
LAMONGAN (Lenteratoday) - Nasib Apes menimpa Slamet (60) dan Karen (53) warga Desa Tanggerejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Rumah mereka ludes terbakar dilalap si jago merah, Rabu (13/10/2021) pagi.
Keduanya hanya bisa meratapi nasib mereka saat kobaran api membumbung tinggi menghabiskan seluruh bagian rumah hingga kerugian ditaksir Rp 100 juta. Api menjalar cepat, meski sempat dibantu warga setempat si jago merah tak mampu dijinakkan. Keadaan diperparah dengan material bangunan yang mudah terbakar dan hembusan angin yang begitu kencang hingga membuat api cepat membesar.
Petugas pemadam kebakaran datang hanya terperangah melihat bangunan yang sudah ludes dan memilih mengevakuasi yang bisa diselamatkan. Petugas tetap berupaya melokalisir kobaran api yang tersisa, agar tidak menjalar ke bangunan rumah lainnya yang ada di sekitar TKP serta melakukan pembasahan agar tidak lagi muncul bara api yang bisa kembali menjadi pemicu kebakaran.
"Tetangga sudah banyak membantu, tapi masih belum bisa memadamkan api," kata Slamet.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, karena penghuni rumah langsung menyelamatkan diri ketika tahu rumahnya kebakaran.
Akibat kebakaran tersebut, dua kepala keluarga menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp 100 juta. Tidak ada barang yang diselamatkan, termasuk peralatan dapur juga ludes terbakar. Sementara korban dan anggota keluarganya untuk sementara ditampung di rumah warga dan kerabatnya.
"Kalau pemicunya diduga dari hubungan arus pendek listrik," kata Kabid Pemadam Kebakaran Lamongan, Amri. (*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi