SURABAYA (Lenteratoday) – Topik kebencanaan menjadi salah satu tema pembelajaran bagi anak usia dini dalam rangka mengenalkan berbagai macam bencana dan cara mengantisipasi bencana. Hal ini mengemuka pada Pendampingan Penyusunan Dokumen KTSP Pendidikan Kebencanaan dalam Tema Kebencanaan di Satuan PAUD Kabupaten Nganjuk sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Surabaya yang dilakukan oleh Dr. Gunarti Dwi Lestari, M.Si., M.Pd. selaku Kaprodi S2 PLS Pascasarjana UNESA, bersama tim Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd, Dr. Widodo, M.Pd., dan Dr. Ali Yusuf, M.Pd.
Disampaikan Dr. Gunarti Dwi Lestari, melalui proposal pendampingan tersebut, pada dasarnya pembelajaran pada anak usia dini bersifat student centered, maka diharapkan pendidik dapat mengembangkan model pembelajaran berbasis alam dan lingkungan sekitar. Berdasarkan analisis situasi tersebut, diperlukan pendampingan dan pendampingan penyusunan dokumen KTSP pendidikan kebencanaan pada satuan PAUD/TK.
Lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Nganjuk, tepatnya di SMP Negeri 7 Kabupaten Ngajuk. Metode yang dilaksanakan untuk kegiatan pengabdian adalah identifikasi, curah pendapat, FGD (Focus Group Disscusion), serta evaluasi dan refleksi.
Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelaksanaan pendampingan pendidikan kebencanaan bagi pendidik PAUD dapat dikatakan sangat efektif bagi sasaran. Ketercapaian pelaksanaan kegiatan didasarkan pada beberapa komponen yakni: (a) target jumlah peserta pendampingan; (b) tujuan pendampingan; (c) target materi yang telah direncanakan; dan (d) kemampuan peserta pendampingan dalam penguasaan materi.
Beberapa pendampingan yang diikuti oleh peserta, yaitu berupa pembuatan administrasi dalam penyusunan kurikulum KTSP di tingkat satuan pendidikan seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran disusun oleh pendidik. Materi pokok diintegrasikan dengan materi pendidikan bencana yang telah dipilah dan disesuaikan dengan kapasitas serta kebutuhan. Dalam implementasinya, pendidik diwajibkan untuk menyampaikan dan menyisipkan materi kesiapsiagaan terhadap bencana di dalam pembelajaran di kelas.
Reporter : Ardini Pramita
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
