
SURABAYA (Lenteratoday)- Kesadaran sejumlah masyarakat maupun warga akan kebersihan lingkungan masih minim, terutama dalam hal membuang sampah masker sekali pakai disembarang tempat, seperti di tepi jalan dan sejumlah tempat lainnya.
Seperti yang terpantau Lenteratoday disejumlah pinggir jalan, misalnya di Jalan Raya Pakis, Jalan Dukuh Kupang Timur 1, Bintang Diponggo dan sejumlah jalan dan tempat lainnya di Surabaya.
Pemerhati Lingkungan Surabaya, Dwi Agus, kepada
Lenteratoday mengatakan, setiap warga negara berkewajiban menjaga lingkungan dapat dimulai dari tidak membuang sampah sembarangan tempat.
“Selain itu pemerintah melalui dinas terkait untuk terus memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada masyarakat, terkait menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Dwi, Selasa (19/10/2021).
Situasi pandemi Covid-19 dan perubahan perilaku masyarakat yang diwajibkan dan sadar memakai masker, tak urung membuat sampah masker sekali pakai semakin bertambah setiap harinya.
“Tingginya penggunaan masker tersebut ternyata belum dibarengi dengan kesadaran masyarakat bahwa masker medis termasuk kedalam limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) infeksius, dan antisipasi pemerintah daerah tentang penyediaan tempat sampah khusus masker bekas pakai," katanya.
Sebagian orang membuang masker bekas pemakaian sehari-hari tanpa penanganan khusus. Padahal, barang itu tergolong limbah beracun dan berbahaya yang semestinya tidak dibuang sembarangan.
"Sehingga dikhawatirkan masker bekas pakai masyarakat yang tidak terkontrol akan menjadi sumber penularan penyakit bahkan memicu penyebaran virus Covid-19 dan limbah masker membutuhkan waktu sekitar 450 tahun untuk dapat terurai," katanya.
Sementara, Data Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, mencatat sampah rumah tangga masker atau masker bekas di Surabaya bisa mencapai 863,15 kilogram atau 8 Kuintal lebih per bulannya, Sampah masker menyumbangkan 43,85 persen.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk membuang ke tempat sampah segera setelah digunakan dan tidak menggunakannya kembali.
Berikut cara membuang masker sekali pakai:
- Lepas masker melalui tali belakang
- Lipat masker
- Semprot menggunakan disinfektan
- Gunting masker menjadi beberapa bagian
- Buang ke tempat sampah yang tertutup
- Cuci tangan menggunakan sabun setelah membuang masker.
Reporter : Sahlan Kurniawan
Editor : Lutfiyu Handi