23 April 2025

Get In Touch

Begini Momen Saat Gubernur Jatim Jelaskan Kondisi Covid-19 Pada Tetua NU dan Warga di Lamongan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Lamongan. Foto : istimewa.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Lamongan. Foto : istimewa.

LAMONGAN (Lenteratoday) - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Lamongan mengatakan bahwa secara kumulatif situasi penyebaran Covid-19 terus menunjukan grafik positif.

Hal itu ia sampaikan saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lamongan pada prosesi peresmian Rumah Sakit Nahdlatul Ulama di Kecamatan Babat, Selasa (19/10/2021).

Pada kesempatan tersebut, turut dihadiri Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar dan tetua serta kiyai NU asal Lamongan lainya.

"Jadi Jawa Timur termasuk provinsi yang pertama kali masuk Level 1 se-Jawa dan Bali," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).

Ia kemudian memaparkan, dari data Kementerian Kesehatan menunjukan jika Jawa Timur mampu menurunkan intensitas penyebaran Covid-19 yang mengancam warga. Kebijakan atas penurunan penyebaran covid tersebut juga juga sebagaimana termuat dalam Inmendagri nomor 53.

"Untuk assesmen situasi covid-19 Kemenkes kita tertinggi se Indonesia yang Level 1, dan terbaru Inmendagri menyatakan Jatim diindikasikan menjadi kawasan yang aman," lanjutnya.

Untuk indeksnya, kata Khofifah, 6 indikator yang termaktub dalam assesmen Kemenkes bisa menghantarkan Jatim menjadi zona hijau secara meseluruhan.

"indikasi itu antara lain, keterisian tempat tidur, tracing, testing, maka ada tambahan jumlah capaian vaksinasi publik minimal 70 persen dan 60 persen lansia pada dosis pertama," urainya.

Dengan begitu, Jatim tercatat sebagai provinsi yang paling banyak kabupaten/kota berada pada status zona aman.

"Jadi kita level 1 Kemenkes sudah 34 Kabupaten/Kota, sedangkan level 1 PPKM ada 5 daerah dan itupun sudah tertinggi se-Jawa dan Bali," klaimnya.

Orang nomor 1 di Jatim tersebut membuka fakta jika 5 kawasan yang ia paparkan adalah salah satunya Kabupaten Lamongan.

Sementara Itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong agar ketercapaian vaksinasi warga 100 persen pada dosis pertama dapat terealisasi.

"Penanganan covid-19 berjalan baik, pertama kali assesmen level 1 Jawa Bali. Secara manual melebihi herd immunity 72 persen dan 60 persen lebih untuk manula," pungkasnya. (*)

Reporter : Adyad Ammy I

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.