19 April 2025

Get In Touch

Kodim 0815/Mojokerto Salurkan Bantuan BTPKLW Rp. 12 M

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman saat salurkan bantuan ke saah satu pedagang kaki lima saat di Makodim 0815/Mojokerto. Foto : Wisnu Joedha.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman saat salurkan bantuan ke saah satu pedagang kaki lima saat di Makodim 0815/Mojokerto. Foto : Wisnu Joedha.

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Situasi masa pandemi yang belum berakhir dan masih dirasakan dampaknya oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia membuat Pemerintah harus turun tangan untuk membantu para pedagang kali lima dan warung untuk tetap bisa beraktivitas agar bisa mencukupi kebutuhan sehari - harinya.

Melalui Kodim 0815/Mojokerto, program Pemerintah BTPKLW (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung) disalurkan kepada para pengusaha mikro pedangan kaki lima dan warung di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto sebanyak 10.000 pedagang dengan total bantuan yang disalurkan senilai Rp. 12 miliar di Makodim 0815/Mojokerto, Senin (25/10/2021) pagi.

Pada kesempatan itu, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos.MH menyampaikan, bahwa saat ini Kodim 0815/Mojokerto menyalurkan bantuan program pemerintah BTPKLW (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung). "Bantuan ini diberikan kepada para pedagang kaki lima dan warung di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto sebayak 10.000 pedagang dengan nilai uang tunai sebanyak Rp. 12 miliar," tuturnya. 

Pembagian bantuan yang disalurkan tersebut terdiri dari sebanyak 5000 pedagang di wilayah Kabupaten Mojokerto dan sebanyak 5000 pedagang di wilayah Kota Mojokerto.
"Bantuan yang diberikan, masing-masing pedagang mendapatkan bantuan uang tunai langsung sebesar Rp. 1,2 juta. Bantuan ini disalurkan kepada para pedangan mulai tanggal 25 Oktober hingga 7 Nopember 2021 diharapkan sudah tuntas terselesaikan. Syarat untuk mendapatkan bantuan BTPKLW, setiap pedagang yang mengajukan harus melalui tahap yang sudah terverifikasi. Setelah para pedagang mendapat dan menerima bantuan, tidak ada pemotongan biaya administrasi serupiah pun yang artinya mereka menerimanya senilai Rp. 1,2 juta," jelas Beni, Selasa (26/10/2021)

Masih kata Beni, diharapkan dengan adanya bantuan yang diterimakan, semoga bisa menjadi manfaat bagi para pedagang, paling tidak bisa meringankan beban dan bisa membantu untuk permodalan usahanya. "Bantuan yang diterima kepada para pedangan tidak mungkin bisa double dan sesuai data yang terverifikasi. Artinya, mereka para pedagang yang sudah menerima dan mendapatkan saluran bantuan baik dari Pemerintah, Polres dan Polresta Mojokerto tidak bisa lagi mendapatkan saluran bantuan dari Kodim 0815/Mojokerto," urainya.

Beni juga menjelaskan, pendataan penerima bantuan ini, pihaknya bekerjasama dengan Polres dan Polresta Mojokerto serta pihak Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto dan untuk area Kabupaten Mojokerto, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Mojokerto.

"Hari ini kita salurkan sebanyak 1050 pedagang penerima bantuan yang terdiri dari sebanyak 500 pedagang dari wilayah Kabupaten Mojokerto dan 550 pedagang dari wilayah Kota Mojokerto. Pada pelaksanaan penyaluran bantuan BTPKLW tetap menerapkan  disiplin protokol kesehatan untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19," pungkas Beni.

Dari pantauan di lapangan, turut hadir pada saat penyaluran pembagian bantuan BTPKLW di Makodim 0815/Mojokerto yakni, Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikfina Fatmawati, M.Si, Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE, Kapolres Mojokerto, AKBP. Apip Ginanjar, SiK.MSi, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Rofiq Ripto Himawan, SiK.SH.MH, Danyon 503 PR/MK Letkol Inf Roliyanto, Kajari Kabupaten Mojokerto, Gaos Wicaksono, Kajari Kota Mojokerto, Dr. Agustinus Herimulyanto, SH. MH.Li yang diwakili Kasi Pidum, Ferdi, SH.

Reporter : Wisnu Joedha
Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.