25 April 2025

Get In Touch

Ditemukan, Orok Bayi di Dalam TAs di Jurang Gembolo, Pacet

etugas dan orok bayi yang ditemukan saat dilakukan olah TKP. Foto : Wisnu Joedha.
etugas dan orok bayi yang ditemukan saat dilakukan olah TKP. Foto : Wisnu Joedha.

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Sesosok orok bayi ditemukan di dalam tas warna cokelat terbungkus kain hitam oleh seorang pencari rumput, di jurang Gembolo, Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur, Minggu (31/10/2021). Pencari rumput itu bernama Julianto (43) warga Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

Atas penemuan orok bayi tersebut, Julianto langsung  melaporkan kejadian tersebut ke seorang relawan yang saat itu berada tak jauh dari lokasi penemuan mayat orok bayi. Mendapat laporan, saat itu juga para relawan mendatangi lokasi guna memastikan kebenaran kabar tersebut dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pacet.

Salah satu koordinator relawan, Sarfin Hadi Siswoyo saat ditemui wartawan mengatakan, orok bayi yang diperkirakan baru lahir satu hari dari rahim ibunya belum diketahui jenis kelaminnya tersebut ditemukan sekitar pukul 7.30 WIB sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Orok bayi tersebut ditemukan di jurang Gembolo dengan kedalaman sekitar 7 meter dari jalan raya berada di dalam tas warna cokelat terbungkus kain warna hitam. Dari cerita saksi mata, jika saat itu saksi penasaran dengan adanya melihat tas warna cokelat. Setelah diambil dan dibuka, ternyata di dalamnya terdapat orok bayi yang sudah tak bernyawa terbungkus tas plastik kresek warna merah dan terbungkus kain warna hitam," ungkap Sarfin.

Tim Inafis Polres Mojokerto yang datang sekitar pukul 10.00 WIB langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad orok bayi tersebut,  lantas membawa  ke kamar jenasah RSUD dr. Soekandar, Mojosari guna dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP. Thiksnarto Andaru Rahutomo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, jasad orok bayi tanpa identitas tersebut setelah dilakukan pemeriksaan berjenis kelamin perempuan. Kondisinya sudah mengalami pembusukan di bagian kepalanya.

"Kita akan bawa orok bayi tersebut ke RS Bhayangkara, Porong untuk dilakukan otopsi guna bisa mengungkap siapa ibu kandung orok bayi dan pembuang orok bayi tersebut," pungkas Thiksnarto.

Reporter : Wisnu Joedha

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.