Rayakan Zoolloween, Batu Secret Zoo Ciptakan Pengalaman Lucu dan Seru Bagi Pengunjung

BATU (Lenteratoday) - Biasanya Halloween di negara barat dirayakan pada tanggal 31 Oktober. Tak ingin ketinggalan, Batu Secret Zoo juga merayakannya dengan Zoolloween. Berbeda dengan di negara barat, Halloween dirayakan dengan nuansa menyeramkan, sementara di Zoolloween bernuansa lucu dan menyenangkan.
"Jadi ini peringatan Hari Haloween Sedunia. Kami satu-satunya kebun binatang di Indonesia yang merayakan Halloween. Biasanya kan identik dengan yang menyeramkan, di sini ini kami kemas semenarik mungkin," ujar Guest Relation Officer (GRO) Batu Secret Zoo, Edo Mayranda Hardi Putra., Minggu (31/10/2021).
Tak hanya itu, Zoolloween tidak sama dengan Halloween. “Di Batu Secret Zoo, perayaan Zoolloween berupa pesta makanan favorit bagi hewan - hewan di sana. Uniknya, makanan favorit itu dimasukkan dalam labu berbentuk kepala seseorang, biasanya dalam perayaan Halloween disebut Jack O’Lantern,” terang Edo.
Beberapa hewan ikonik yang mendapat makanan favorit itu, misalnya Cotton-Top Tamarin, seekor monyet Dunia Baru, yang memiliki berat kurang lebih 0,5 kg, dan merupakan primate terkecil, dengan makanan favorit jangkrik atau ulat hongkong, serta apel, bengkoang, serta ketela. Ada juga Dwart Mongoose, sejenis musang kecil yang menyukai ulat hongkong, daging ayam dan tikus putih. Selain itu, ada pula Giant 0tter, dan Macan Tutul Jawa yang turut serta dalam perayaan ini.
Sementara itu, Marketing & PR Manager JTP Group, Titik Ariyanto, Zoolloween ini digelar di Batu Secret Zoo agar memberi unik dan menarik bagi para pengunjung. “Ke depan, Batu Secret Zoo berharap dapat terus memberikan kesan dan pengalaman yang seru yang berbeda dengan sebelumnya,” ujar Titik.
Sejak dibuka per 20 Oktober 2021, jumlah kunjungan wisatawan ke JTP 2 mengalami peningkatan. Meskipun meningkat, namun ada batasan 25 persen dari kapasitas maksimal.
Nyatanya jumlah pengunjung yang datang belum sampai menyentuh batas maksimal. Pengunjung yang datang tercatat mencapai antara 1000 hingga 1500 per hari.
Reporter : Iskandar
Editor : Endang Pergiwati