25 April 2025

Get In Touch

Pemanfaatan Teknologi EWS Sebagai Peringatan Dini Bencana di Palangka Raya

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha. Foto : Novita Masniari.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha. Foto : Novita Masniari.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dalam beberapa hari belakangan ini cuaca di Kota Palangka Raya cukup ekstrim. Karena itu, masyarakat diminta agar tetap waspada akan kemungkinan naiknya debit air Sungai Kahayan  maupun sungai lainnya yang ada di wilayah Palangka Raya.

Terkait hal ini, anggota komisi A, Noorkhalis Ridha menyarankan pemerintah setempat, agar sesegera mungkin melakukan pemetaan dan mitigasi bencana dengan menggunakan teknologi secara optimal.

"Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi Early Warning System sebagai upaya preventif untuk menghindari bencana di lokasi yang dianggap rawan bencana," papar Ridha, Rabu (3/11/2021).

Selanjutnya, Ridha menerangkan Early Warning System (EWS) dilakukan dengan menggunaan kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV). Jika dipasang di area sungai yang berpotensi terjadi banjir, apabila terjadi kenaikan debit air akan dapat segera terpantau.

"Dengan memanfaatkan teknologi tersebut tentu akan sangat membantu petugas dalam memantau pergerakan air sehingga bisa melakukan antisipasi untuk mencegah banjir," ungkap Ridha.

Lebih lanjut, Ridha menjelaskan sistem EWS yang dipantau melalui CCTV untuk melihat skala yang ditunjukkan alat tersebut. Jika skala EWS menunjukkan warna hijau, berarti menunjukkan kondisi normal, jika berada pada warna kuning berarti kondisi siap, dan jika berwarna merah berarti berada pada zona siaga.

Demikian juga apabila air sungai meluap dapat diketahui melalui alat EWS.

"Bencana banjir yang terjadi beberapa waktu di beberapa wilayah di Kota Palangka Raya hendaknya kita jadikan pelajaran, harus ada upaya peringatan dini demi keselamatan warga dan agar dampak yang ditimbulkan bisa seminimal mungkin," pungkas Ridha.

Reporter : (adv/*)

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.