25 April 2025

Get In Touch

Warga Blitar Temukan Bayi Dalam Tas Ransel di Teras Toko

Bayi yang ditemukan warga dalam tas ransel (atas) dan lokasi penemuan bayi di Jl. Ciliwung, Kota Blitar.
Bayi yang ditemukan warga dalam tas ransel (atas) dan lokasi penemuan bayi di Jl. Ciliwung, Kota Blitar.

BLITAR (Lenteratoday) - Warga Jl. Ciliwung, Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar menemukan bayi baru lahir yang dibuang dalam tas ransel, di teras sebuah toko, Senin (8/11/2021) pagi.

Disampaikan Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Achmat Rochan kalau keberadaan bayi perempuan yang terbungkus kain dan disimpan dalam tas ransel warna hitam tersebut, pertama kali ditemukan oleh saksi Joko Lianto pekerja toko bangunan Aneka Jaya di Jl. Ciliwung No. 117 B, Kota Blitar.

"Ketika datang akan bekerja membuka toko sekitar jam 07.00 Wib, saksi melihat ada tas ransel warna hitam tergeletak di teras toko dan bergerak-gerak," ujar Iptu Rochan.

Selanjutnya dijelaskan Iptu Rochan karena curiga, saksi Joko menghubungi Hajib (saksi 2) anggota Koramil Kota Blitar, yang kebetulan hendak berangkat kerja dan rumah dekat toko (lokasi penemuan bayi).

"Kemudian keduanya (Joko dannHajib) mengecek isi dalam tas ransel tersebut, dengan membuka resliting tas dan ternyata isinya bayi yang masih hidup / bernafas," jelasnya.

Dengan temuan tersebut, Hajib langsung menghubungi Puskesmas dan Polsek Kepanjen Kidul. Personel dari Polsek dan Polres Blitar Kota, bersama petugas kesehatan dari Puskesmas langsung mengevakuasi bayi tersebut untuk mendapat perawatan.

Iptu Rochan mengungkapkan setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Kepanjen Kidul Kota Blitar, diperoleh hasil bayi yang ditemukan berkelamin perempuan, tali pusar bayi masih belum dipotong (plasenta masih tersambung tali pusar), berat badan bayi 1,8 kg dan panjang 47 cm.

"Diprediksi bayi tersebut baru dilahirkan sekitar 6 jam sebelum ditemukan, saat ini kondisi bayi stabil dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Kepanjenkidul, Kota Blitar," ungkapnya.

Sedangkan barang bukti yang diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut, diantaranya tas ransel warna hitam tempat bayi, handuk kecil warna biru, dot bayi kecil, kain warna hijau muda yang digunakan untuk membungkus bayi.

Mengenai proses penyelidikan lebih lanjut, Iptu Rochan menambahkan akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi guna mencari siapa yang meletakkan bayi dalam tas ransel hitam tersebut dan apa motifnya. "Selain memeriksa saksi, juga berusaha mencari bukti-bukti pendukung lainnya termasuk kamera cctv yang ada di sekitar lokasi," imbuhnya.

Secara terpisah Kepala Puskesmas Kepanjen Kidul, dr Triana mengatakan setelah ditemukan dan dievakuasi, bayi langsung dilakukan penanganan pertama. "Kita cek suhu tubuh, berat badan panjang badan dan ada komplikasi atau tidak. Kita juga berikan vitamin mencegah pendarahan dan kita lalukan penanganan tali pusar," kata Triana.

Dari hasil pemeriksaan bayi perempuan memiliki berat badan 1,8 kg dan panjang 47 cm. "Karena berat badan di bawah normal, harus ada pemeriksaan lanjutan jadi perlu dirujuk ke RS," bebernya.

Ditambahkan dr Triana melihat dari kondisinya, bayi tersebut diduga dilahirkan malam hari sebelum ditemukan. "Sepertinya dilahirkan tadi malam, karena tali pusar belum kering," pungkasnya.(*)

Reporter : Arief Sukaputra

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.