20 April 2025

Get In Touch

Dongkrak Perekonomian, Pemkab Madiun Genjot UMKM dan Sektor Wisata

Dongkrak Perekonomian, Pemkab Madiun Genjot UMKM dan Sektor Wisata.
Dongkrak Perekonomian, Pemkab Madiun Genjot UMKM dan Sektor Wisata.

MADIUN (Lenteratoday) - Seiring meningkatnya angka penyebaran Covid 19, angka kemiskinan pun meningkat. Kini setelah pandemi melandai, angka penyebaran Covid menurun, ini menjadi momentum untuk kembali menggiatkan roda perkonomian. Di antaranya dengan menggairahkan kembali pariwisata dan  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).  Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto mengungkapkan hal ini usai membuka acara sosialisasi undang-undang DBHCHT, Senin (8/11).

Sebelumnya, Pemkab Madiun ancang-ancang untuk meningkatkan angka perekonomian masyarakat. Namun, di awal 2020 pandemi Covid-19 melanda dunia hingga membuat target yang telah dipasang terpatahkan. Lantaran dengan adanya pandemi menimbulkan tekanan yang cukup berat bagi masyarakat hingga perputaran roda ekonomi terhambat.

"Harapannya perekonomian tumbuh di angka 5,6 karena ada pandemi otomatis menimbulkan tekanan bagi masyarakat sehingga angka kemiskinan relatif meningkat," ungkapnya.

Di tahun 2019, angka kemiskinan Kabupaten Madiun menduduki angka 11%, awal tahun 2020 turun sampai 10,42 persen namun setelah adanya pandemi kembali meningkat di angka 11,81 %. Hal tersebut membuat Pemkab Madiun harus bekerja lebih keras agar target angka kemiskinan berada di satu digit tercapai, disamping itu kondisi pandemi harus tetap terkendali.

Salah satu penyumbang peningkatan angka kemiskinan adalah munculnya orang miskin baru, dalam arti mereka yang kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19. "Seperti penutupan wisata berdampak bagi pekerja dan pelaku UMKM dan penerapan sosial distancing banya jasa pijat yang tidak bisa bekerja, terlebih lagi pengurangan karyawan ditempat kerjanya," bebernya.

Saat ini kondisi pandemi di Kabupaten Madiun sudah menurun secara signifikan hingga menduduki PPKM level 2. Tempat pariwisata sudah mulai dibuka dengan pembatasan pengunjung maksimal 25 persen. Hal tersebut diharap bisa menjadi awal pergerakan untuk kembali mendongkrak ekonomi masyarakat. Selain, suport akan diberikan untuk UMKM dan industri kreatif agar semakin maju dan mamou bersaing di pasar, seperti halnya pemberian PIRT gratis serta kemudahan sertifikasi halal.

"Selain mendongkrak pariwisata kita genjot UMKM yang ada di Kabupaten Madiun akan di suport termasuk juga ekonomi kreatif karena Kabupaten Madiun sendiri tidak memiliki industri besar," pungkasnya.

Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo
Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.