
SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya keutamaan akhlak pada era saat ini, khususnya pada kalangan pelajar. Hal itu disampaikan saat sambutan dalam pelantikan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur periode 2021-2023 di Gedung Negara Grahadi, Senin (8/11/2021) malam.
Khofifah menyampaikan bahwa pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI 1956, Presiden pertama Indonesia, Soekarno, mengatakan bahwa ada tiga investasi penting yang harus terus dilakukan setelah kemerdekaan. Yang pertama ada Investment of human skill, material investment, dan mental investment.
“Yang saya ingin sampaikan, dia (Soekarno) sampaikan begini, investment of human skill dan material investment itu tidak akan melahirkan kemakmuran dan persatuan. Mental investment inilah yang akan memberikan dorongan bagaimana kita bersatu dan bagaimana kita bisa mewujudkan kemakmuran,” kata Khofifah.
Terkait dengan mental investment ini, Khofifah mengatakan bahwa IPM memiliki hal ini. Terlebih lagi IPM berlandaskan pada agama sehingga memiliki mental dan juga penanaman akhlak yang bagus. Khodifah sempat mencontohkan bentuk kurangnya mental investment bahwa saat ini banyaknya penyebaran hoax, viralnya fitnah yang tidak memikirkan dampak kurang baik selanjutnya. “Sepertinya itu tidak menjadi satu kesatuan di dalam format perilaku kita,” katanya
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur perempuan pertama ini juga mengatakan selain akhlak yang baik, membangun sinergitas juga menjadi salah hal yang sangat penting saat ini. “Memang penting membangun sinergitas dengan berbagai elemen strategis. Jangan merasa bahwa kita paling bisa, kita paling benar, dan tanpa kita semua berantakan,” katanya.
Tak lupa, Gubernur Khofifah juga mengucapkan selamat kepada pengurus PW IPM Jatim yang baru dilantik dan berharap selalu amanah menjalankan tugasnya. "Selamat melaksanakan tugas dan selamat menanamkan jariyah produktif untuk kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa, dan bernegara," tutur dia.
Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu memberikan arahan dan pesan untuk anak-anak muda di IPM agar selalu semangat, sekaligus tak berhenti belajar tentang ajaran-ajaran Islam.
"Yang saya ingin tekankan juga, ajak teman-teman kita untuk mengaji. Ingat, Ngaji itu keren dan tadarus juga keren," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Sementara itu, Ketua PW IPM Jatim, Nafis Zamani Alfiansyah menyampaikan terima kasih pada Gubernur Khofifah yang memberi kesempatan menggelar pelantikan di Grahadi. "Kami juga siap mengawal Ibu Khofifah dalam mengusahakan dan memperjuangkan nilai unggul warga Jatim, terutama para pelajar," ucap Nafis kepada wartawan setelah dilantik bersama puluhan pengurus lainnya.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Jatim, KH Saad Ibrahim menilai pelantikan IPM di Gedung Negara Grahadi pasti dimaksudkan untuk memberikan pengalaman riil dan batin. "Untuk apa? Ini karena nantinya kalian yang melanjutkan, dan akan menjadi pemimpin masa depan serta bagian penting maupun strategis untuk NKRI," katanya.
Kiai Saad juga memberikan nasihat kepada para pengurus dan anggota IPM untuk selalu berusaha optimal melalukan tindakan-tindakan positif serta membiasakan diri menggantungkan masa depan kepada Allah SWT.
“Jangan pernah abaikan bahwa pengurus IPM telah diberi tanda dan diberi ujian memegang amanah sebagai pimpinan. Kalian harus terus-menerus berpikir ke depan, bertindak secara tepat dan biasakan melaksanakan ajaran Islam,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pengurus PP IPM, kemudian Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya Achmad Rosyidi, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi serta beberapa undangan lainnya. (*)
Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Lutfiyu Handi