
SURABAYA (Lenteratoday) – Untuk bangkit dari pandemi Covid-19 yang harus dilakukan pemerintah adalah menggerakkan masyarakat membangun solidaritas bersama. Pemerintah juga harus memfasilitasi kelompok-kelompok masyarakat mampu menjadi helper bagi kelompok lain yang lebih membutuhkan.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih, mengatakan bahwa di era pandemi seperti ini, sosok helper adalah pahlawan masa kini. “Situasi pandemi saat ini menjadikan kita semua menyadari satu hal bahwa solidaritas bersama adalah pintu keluar yang paling baik, yang paling efektif untuk mengatasi dan recovery segala dampak yang ditimbulkan, tak hanya dari aspek medis, dari sisi sosial, dan ekonomi,” kata Hikmah, Rabu (10/11/2021).
Dia menandaskan bahwa, jika hanya mengandalkan respon dan layanan dari pemerintah tentu tidak akan pernah cukup. Sebab beban pemerintah sendiri bertumpuk-tumpuk. Hikmah mengatakan, saat ini pandemi belum selesai sudah terjadi bencana lainnya di mana-mana. Bencana belum selesai ditangani, DBD (Demam Berdarah Dengue) muncul sebagai epidermis di beberapa titik.
“Jadi sekarang yang paling penting adalah menggerakkan masyarakat untuk membangun solidaritas bersama membantu orang-orang terdekat di sekitarnya dengan segala resources atau kemampuan yang mereka miliki. Yang kemarin terpapar, yang menjadi korban juga difasilitasi untuk diberdakan,” katanya.
Jadi, lanjut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, sisi yang akan dikerjakan oleh pemerintah adalah memberdayakan mereka yang terdampak dan tidak mampu. Kemudian pemerintah juga memfasilitasi agar kelompok-kelompok masyarakat mampu menjadi pahlawan yaitu helper bagi kelompok yang lain lebih membutuhkan.
“Proses fasilitasi atau pemampuan inilah yang harus dilakukan atas keterbatasan pendanaan sumber daya manusia dan waktu yang dimiliki oleh pemerintah. Menjadi helper adalah pahlawan pada masa kini,” tandasnya.
Hikmah mengatakan, belakangan ini banyak orang-orang berkecukupan yang tiba-tiba menjadi begitu mudah tersentuh dan melakukan gerakan-gerakan untuk berbagi dengan sesamanya di banyak tempat. Selalu muncul mereka-mereka yang kemudian menjadi pionir pahlawan bagi sekitarnya karena menjadi helper. “Yang semacam ini harus terus kita tumbuhkan,” katanya.
Mereka juga yang kemudian mampu mengkomunikasikan, merajut, mencarikan jalan keluar bersama-sama dengan masyarakat terdampak untuk melakukan sesuatu yang bermakna dan membantu mereka. “Mereka lah pahlawan yang sesungguhnya, terjadi dalam situasi pandemi ini mau yang punya dan tidak punya tapi kalau mereka melakukan gerakan yang cukup riil di masyarakat untuk menjadi helper dan membantu sesamanya dengan resources yang mereka miliki, merekalah pahlawan senyatanya,” sambung Hikmah.
Selain itu, juga banyak pihak pihak yang secara aktif dan intens melakukan penanganan seperti para nakes, dokter, perawatan medis, sopir ambulans, perawatan pemulasaraan jenazah, dan semua pihak Dinkes, para birokrat nya yang luar biasa perawat-perawat di Ponkesdes. “Mereka juga adalah pahlawan yang sesungguhnya untuk situasi sekarang ini,” pungkasnya. (*)
Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Lutfiyu Handi