25 April 2025

Get In Touch

Dua Remaja Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tak Berpalang, Satu Tewas

Salah satu korban yang dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Foto: Istimewa
Salah satu korban yang dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Foto: Istimewa

LAMONGAN (Lenteratoday) - Nasib naas menimpa MBS dan M. Aril Fajrul Ilham, kedua remaja yang masih berusia 16 tahun itu terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Paecel pada Rabu (10/11/2021) malam.

Penyebabnya lagi-lagi karena tidak lengkapnya sarana penunjang di perlintasan KA yakni palang pintu. kendati demikian, MBS dinyatakan meninggal dunia dan Aril Fajrul mengalami patah tulang kaki kiri.

Kecelakaan terjadi di jalur Rel Kereta titik KM 176+800 Perlintasan KA tanpa palang pintu Kawedanan Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.

Saksi mata, Khudori, mengatakan bahwa saat kedua remaja yang masih berstatus pelajar itu melintas tiba-tiba ada bunyi benturan. Setelah di lihat ternyata kedua remaja terpelanting akibat di sambar KA yang melintas di jalur utara dari arah timur.

"Saat mengetahui langsung menghubungi jajaran Polsek Sukodadi, pada pukul 20:55 WIB polisi datang dan dilakukan evakuasi korban," ungkap Khudori melalui siaran tertulis yang di terima wartawan, Kamis (11/11/2021).

Walhasil, kendaraan yang dikemudikan korban berjenis Honda GL Nopol S-2996-JF ringsek tak berbentuk, dua buah Handphone milik korban juga dalam kondisi rusak.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto membenarkan kecelakaan yang menimpa pelajar itu. "Korban meninggal MBS, adalah warga Dusun Jombok Desa Plumpang Kecamatan, Sukodadi. Sedangkan, M. Aril Fajrul Ilham korban luka warga Dusun Karangpilang, Desa Kalipang, Kecamatan Sugio," jelas Jinanto

Menurutnya, penyelidikan atas kecelakaan yang menimpa remaja pelajar itu sampai saat ini terus dilanjutkan guna mengetahui pasti penyebab kecelakaan.

"Visum mayat dan visum luka, selebihnya meminta keterangan saksi untuk mengetahui lebih gamblang perkara yang ada," ungkapnya merespon kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu yang kembali menelan korban jiwa. (*)

Reporter : Adyad Ammy I

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.