09 April 2025

Get In Touch

Peringatan HKN ke-57, Wali Kota Madiun Minta Semua Tetap Disiplin Prokes

Wali Kota Madiun Maidi, saat ditemui usai peringatan HKN di Ngrowo Bening, (foto: Pamula Yohar. C)
Wali Kota Madiun Maidi, saat ditemui usai peringatan HKN di Ngrowo Bening, (foto: Pamula Yohar. C)

MADIUN (Lenteratoday) - Sukses menekan angaka penularan covid-19 di Kota Pendekar, Wali Kota Madiun apresiasi kinerja Tenaga Kesehatan (Nakes) di peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, Jumat (12/11/2021).

Angka penularan covid -19 yang kian melandai, ditunjukan dengan PPKM level 1 di Kota Madiun. Hal tersebut menjadi kabar gembira, di tengah peringatan HKN yang digelar di Taman Ngrowo Bening Kota Pendekar. Wali Kota Madiun yang juga mantan Sekretaris Daerah itu menyebut, kinerja Nakes patut di apresiasi. Sebab, hasil perjuangan Nakes sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

“Nakes ini luar biasa, kerjanya berat. Mereka menyehatkan orang lain. Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ini mereka kita beri reward. Agar kerja ke depan lebih semangat, covid-19 belum selesai. Mereka turut menghadang covid-19,” ujar Maidi saat peringatan HKN.

Lebih lanjut Maidi mengungkap, penghargaan diberikan kepada para Nakes salah satunya adalah menambah insentif. Meski kondisi rumah sakit rujukan maupun fasilitas tempat isolasi terpusat (Isoter) kosong, para tenaga kesehatan diminta untuk terjun ke lapangan. Diantaranya melakukan rapid tes antigen massal hingga jemput bola melakukan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Selain itu, sebagai antisipasi jika terjadi gelombang ke tiga, seluruh elemen masyarakat diimbau untuk tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).

"Saat ini rumah sakit kosong. Tapi tetap jemput bola turun kelapangan, Nakes vaksinasi untuk masyarakat yang belum dapat vaksin atau dosis 2. Masyarakat tetap harus disiplin Prokes," imbuhnya.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun dr Denik Wuryani mengungkap, kendati ada beberapa program mengalami ketertinggalan ketika angka kasus pandemi tinggi, pihaknya bersiap untuk mengejar dan bangkit.

“Dengan HKN ini harapannya kasus Covid-19 terkendali, ekonomi bisa meningkat serta program-program kesehatan kami harus mulai jalan. Memang selama pandemi ini ada beberapa program yang agak tertinggal, makanya kita kejar dan kita bangkit lagi. Vaksinasi terus, untuk dosis dua,” ungkap dr Denik Wuryani, ditemui usai Peringatan HKN.

Diketahui saat ini, Kota Madiun berada di PPKM level 1. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap waspada, dengan disiplin patuh Prokes serta menerapkan pola hidup sehat. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya bersama melakukan antisipasi pencegahan pandemi. (*)

Reporter : Pamula Yohar C

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.