
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Naas dialami nenek Sadiyah (63) warga Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Ia ditemukan tewas di sekitar jalur perlintasan Kereta Api (KA) KM 60.300 Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jum'at (12/11/2021) sekitar pukul 9.40 WIB.
Warga yang mengetahui, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prajurit Kulon, Polresta Mojokerto. Mendapatkan laporan, petugas mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP, diduga kuat korban tewas akibat tertabrak Kereta Api Sancaka jurusan Surabaya-Jogjakarta yang berangkat dari Stasiun KA Mojokerto sekitar pukul 9.30 WIB.
Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol. H.M.Sulkan, mengatakan telah melakukan pengecekan dan setelah itu dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna dilakukan visum dari rumah sakit.
"Korban tewas karena mengalami patah tulang leher diduga kuat akibat tertabrak KA Sancaka jurusan Surabaya-Jogjakarta. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sepeda angin yang ditinggal di sekitar lokasi kejadian dan sebuah dompet tanpa adanya identitas diduga milik korban. Diindikasikan korban dengan sengaja menabrakkan tubuhnya ke body KA yang saat itu sedang melintas. Namun kita masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab awal kematian korban," pungkas Sulkan. (*)
Reporter : Wisnu Joedha
Editor : Lutfiyu Handi