
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, menyarankan agar tidak hanya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saja yang melakukan update data korban banjir. Dia juga mengharapkan masyarakat secara aktif melaporkan diri ke Rukun Tetangga (RT) atau kelurahan setempat jika termasuk terdampak banjir.
Sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, melalui BPBD terus melakukan update data korban banjir. "Setiap harinya jumlah korban banjir berubah dan bertambah, karena itu perlu di update agar mempermudah saat penyaluran bantuan bagi korban banjir," papar Beta.
Beta juga mengingatkan supaya jangan sampai ada warga yang menjadi korban banjir namun tidak terdaftar, akhirnya tidak mendapatkan bantuan sama sekali. Karena tidak terdata pihak RT atau kelurahan di mana warga tersebut tinggal.
"Agar pihak terkait dapat menyalurkan bantuan secara merata, masyarakat juga diminta berperan aktif dalam melaporkan korban banjir agar terdata di BPBD Kota Palangka Raya," jelasnya.
Sementara itu, Beta menyampaikan apresiasinya terhadap tindakan cepat yang dilakukan Pemkot bersama dengan instansi terkait untuk menangani korban banjir serta dampak yang ditimbulkannya.
"Dalam kondisi pandemi sekarang ini tentu tidak mudah bagi pemerintah setempat untuk mengambil keputusan cepat, ini terkait anggaran dan keadaan darurat," ungkap Beta.
Selain itu ia juga menyarankan kepada Pemkot serta BPBD Palangka Raya untuk melakukan evaluasi terhadap penanganan banjir yang telah dilakukan selama ini sejak bencana banjir terjadi di beberapa wilayah Kota Palangka Raya.
"Evaluasi terhadap penanganan banjir perlu dilakukan sehingga apabila ada kekurangan dalam penanganan sebelumnya dapat diperbaiki," pungkas Beta. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi