21 April 2025

Get In Touch

Gunakan Teknologi Drone, Pemupukan Lahan 1 Hektar Hanya Butuh 15 Menit

Teknologi drone yang diperkenalkan kepada pertani di Lamongan oleh PT. Pupuk Indonesia. Didampingi Dinas TPHP dan Muspika setempat. Foto : Adyad AI
Teknologi drone yang diperkenalkan kepada pertani di Lamongan oleh PT. Pupuk Indonesia. Didampingi Dinas TPHP dan Muspika setempat. Foto : Adyad AI

LAMONGAN (Lenteratoday) -- PT. Pupuk Indonesia (Persero) memperkenalkan produk barunya. Produk berjenis Phonska Oca cair itu disosialisasikan kepada petani di Desa Sidomlangean, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Pada Jum'at (19/11/2021).

Pupuk ini adalah inovasi dari produk Phonska organik berbentuk padat. Trobosan itu juga dibarengi penggunaan teknologi penyemprotan pupuk cair menggunakan pesawat drone yang digagas Todaytech selaku penyedia jasa.

Vice Presiden Penjualan Wilayah 4A Pupuk Indonesia, Iyan Fajri mengungkapkan jika inovasi terbarunya ditujukan untuk mempermudah kerja petani dengan memangkas waktu pemupukan.

"Phonska Oca ini adalah inovasi terbaru, Phonska organik padat yang dulu hanya digunakan pengolahan lahan. kalau yang baru ini, dia waktu rentan penggunaan bisa digunakan lebih lama lagi," ungkapnya kepada wartawan.

Di jelaskan oleh dia, untuk lahan seluas 1 hektar hanya dibutuhkan waktu 15 menit untuk melakukan proses pemupukan dengan menggunakan pesawat drone.

"Harapannya inovasi ini bisa mengefisiensikan kerja petani, selain itu juga menarik minat para calon petani muda untuk bisa terjun di industri pertanian," jelasnya.

Untuk harganya, Pupuk Phonska Oca cair ini Harga Ecer Tertinggi (HET) berada di kisaran Rp. 20 ribu perbotol yang berisi 1 liter.

"Ini sudah bersubdisi, ketersediaannya banyak juga banyak jadi bisa menjawab keluhan petani yang seringkali mengalami kelangkaan pupuk," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Sukriyah mengintruksikan agar petani bisa memanfaatkan kemudahan pupuk cair ini.

"Dengan adanya teknologi ini harapan kami para petani bisa lebih muda mengaplikasikan industri tani berkelanjutan," tanggapnya.

Menurut Sukriyah, efektifitas dari pupuk ini akan bisa lebih cepat terserap oleh tanaman karena proses pemupukan yang langsung pada target tanaman dan menyebar.

"Karena organik, penggunaan pupuk kimia bisa lebih terkontrol dam jangka panjang kepada kondisi tanah bisa lebih terawat," pungkasnya saat menghadiri kegiatan Pupuk Indonesia kenalkan teknologi drone penyemprot pupuk.

Reporter : Adyad Ammy I

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.