
MADIUN (Lenteratoday) - Kota Madiun yang saat ini berada di PPKM level 1, bersiap untuk melakukan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan naiknya angka kasus Covid019 di penghujung tahun, serta antisipasi gelombang ketiga Covid-19.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengungkap koordinasi telah dilakukan beberapa waktu lalu bersama forkopimda se Jawa Timur. Dari hasil koordinasi tersebut didapat beberapa poin diantaranya, berfokus pada penanganan Covid-19 dan antisipasi gelombang tiga pandemi.
Sebagai langkah antisipasi, Maidi telah mengintruksikan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Madiun untuk tidak mengambil libur maupun cuti di penghujung tahun. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya interaksi manusia, di musim libur Nataru yang berpotensi menjadi penyebab penularan Covid-19.
"Covid masih ada, maka perlu di antisipasi. Saya intruksikan ASN tidak libur dan tidak cuti, kalau nanti cuti bersama-sama dan mereka liburan kemudian terpapar, kita bisa terjerat lagi," ujar Maidi usai Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Madiun, Jumat (19/11/2021).
Wali Kota Madiun yang juga mantan Sekretaris Daerah itu mengemukakan, dalam penerapan PPKM level 3 saat Nataru kegiatan perniagaan tetap boleh buka dan aktifitas tetap berjalan. Kendati demikian, pembatasan secara kondisional tetap diberlakukan untuk meminimalisir pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes). Pun, pemberlakuan skrining ketat akan dilakukan kepada masyarakat yang masuk secara massal ke Kota Pendekar.
"Semua kegiatan tetap buka dan aktifitas tetap berjalan, tapi di batasi. Menuju level 3, kita rem dan tetap disiplin prokes. Untuk mengurangi pelanggaran prokes, maka libur di tiadakan. Jadi tidak ada orang yang berbondong-bondong," imbuhnya.
Lebih lanjut, Maidi mengimbau agar seluruh masyarakat disiplin Prokes dan masyarakat yang masuk ke Kota Pendekar melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid-19.
"Masyarakat luar kota Madiun, ke Kota Madiun boleh. Tetapi jangan berbondong-bondong, bila perlu ke Kota Madiun membawa hasil tes antigen. Ketika kita cek dan bawa antigen sehat, ya sudah," tutup Maidi.
Upaya menekan pandemi Covid-19 di Kota Pendekar, terus dilakukan oleh Pemkot Madiun. Diantaranya, dengan melakukan rapid tes antigen massal disetiap kegiatan dan melakukan skrining ketat pada setiap masyarakat yang memasuki Kota Madiun. (*)
Reporter : Pamula Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi