
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Warga Kota Palangka Raya yang terkena dampak banjir dihimbau untuk waspada terhadap kemungkinan adanya tindak kejahatan berupa pencurian.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, mengingatkan masyarakat yang menjadi korban banjir agar jangan sampai lengah. Karena kondisi rumah yang ditinggal kosong saat evakuasi memungkinkan rumah menjadi sasaran tindak kejahatan atau pencurian.
"Masyarakat harus bahu membahu mencari cara untuk menjaga rumah mereka yang ditinggal kosong selama mengungsi agar terhindar dari pencurian," papar Hasan, Senin (22/11/2021).
Sementara itu, Hasan mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait adanya aksi pencurian di kediaman yang terkena banjir. Namun demikian, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan agar hal yang tidak diinginkan tersebut tidak terjadi.
Ia pun menyarankan kepada masyarakat untuk gencar melakukan patroli di area perumahan warga yang tergenang banjir. "Dengan melakukan pengawasan dan patroli diharapkan bisa mencegah terjadinya tindak kejahatan terhadap rumah yang sedang kosong ditinggal pemiliknya karena mengungsi," ungkap Hasan.
Selain itu, Hasan mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi banjir, untuk waspada juga terhadap bahaya korsleting listrik.
Saat kabel listrik terendam banjir beresiko terjadi korsleting listrik. Ini sangat berbahaya dan mengancam keselamatan bahkan nyawa masyarakat yang berada di sekitar lokasi.
"Semoga masyarakat yang terkena musibah banjir bisa bersabar, ini sebagai pelajaran bagi kita semua bahwa banyak yang masih harus dibenahi serta kesadaran kita semua untuk lebih menjaga lingkungan," pungkas Hasan.
Reporter : Novita Masniari
Editor : Endang Pergiwati