11 April 2025

Get In Touch

Juara Kompetisi Internasional, Gadis Kecil Atlet Wushu Ini Mendapat Beasiswa hingga S3

Utiqo Romadlona Ummi Auna bersama Ibunya dan Gubernur Jawa Timur Khififah Indar Parawansa saat berada di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/11/2021).
Utiqo Romadlona Ummi Auna bersama Ibunya dan Gubernur Jawa Timur Khififah Indar Parawansa saat berada di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/11/2021).

SURABAYA (Lenteratoday) – Utiqo Romadlona Ummi Auna, atlet wushu yang masih berusia 12 tahun ini mendapatkan beasiswa hingga jenjang S3 mendatang. Hal itu lantaran prestasi yang ditorehkan berhasil membawa harum Jawa Timur dan Indonesia.

Utiqo Romadlona Ummi Auna atau yang akrab dengan panggilan Auna ini berhasil meraih mendali emas pada International Wushu Federation (IWUF) Wushu Taolo Competition 2021 untuk cabang tangan kosong. Sedangkan untuk cabang golok, Auna berhasil menyabet medali perak.

Auna yang merupakan siswi Kelas VII SMP Khadijah Surabaya ini berhasil mengalahkan lebih dari 1.000 peserta perwakilan 61 negara. Untuk cabang tangan kosong, dia berhasil mengumpulkan nilai 8.843 sehingga mengantarkannya menjadi juara pertama.

Gadis kecil anak ketiga dari Nuri Latifah ini mengaku sudah mulai tertarik balajar wushu sejak kelas 2 SD. Inspirasi yang membuat dia menekuni cabang olah raga itu adalah kakaknya sendiri yang juga atlet wushu. Sejak saat itu, Auna di Sasana Yasanis dan belajar selama 3 jam setiap harinya.

“Sejak kelas 2 SD, saya terinspirasi dari kakak,” katanya singkat setelah bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khodifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/11/2021).

Auna juga mengaku sudah mengikuti berbagai kompetisi bertaraf internasional. “Alhamdulillah saya sudah mengikuti 5 kejuaraan wushu internasional,” tambahnya.

Untuk mempertahankan prestasinya itu, Auna masih terus latihan selama 3 jam tiap hari. Tentunya dia juga tetap dalam bimbingan para pelatihnya di Sasana Tasanis. Bahkan, Desember mendatang Auna juga akan kembali ikut dalam kompetisi wushu tingkat nasional.

Tak hanya berprestasi pada olahraga saja, ternyata Auna seorang hafidhoh Al Quran yang hafalannya sudah hampir mencapai enam juz. Atas berbagai prestasinya itu, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi dan penghargaan secara langsung padanya.

Bahkan, KONI Jatim menyiapkan beasiswa untuk pendidikannya hingga jenjang S3 mendatang. “Luar biasa  Auna,  tentu kami bangga dan haru . Tetap  semangat luar biasa meskipun telah kehilangan ayahnya karena Covid-19. Selain prestasi di bidang olahraga, Auna juga menghafalkan Al Qur’an sudah sampai  6 juz hafalannya. Oleh karena itu, Saya menitipkan kepada Ketua KONI Jatim dibina lebih termanage lewat KONI. Serta KONI Jatim akan menyiapkan Beasiswa hingga S3,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan piagam penghargaan kepada Auna. Gubernur berpesan pada Auna, dengan mendapatkan pendidikan hingga S3, maka harus benar benar bisa memanfaatkannya. Auna, lanjut Khofifah, berpesan harus berhasil dalam pendidikan, sehingga bisa menjadi wali kota, bupati, atau gubernur.

Kemudian, lanjut Khofifah, Auna juga harus tetap menjaga prestasi dan terus mengembangkan kemampuannya. Sehingga mampu terus mengharumkan Jawa Timut dan satu ada di ruang bawah. “Yang lebih membanggakan lagi, Auna adalah penghafal Quran. Terus berprestasi ya Nak, jaga sekolahmu, jaga prestasimua, jaga Quran mu,” pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung menilai Auna merupakan bibit unggul Atlet Wushu Jatim. KONI Jatim akan menyelerasakan prestasi tiga sektor dan subsektor ini, sehingga bisa menjadi bibit unggul ke depan.

“Jadi Auna mampu mengalahkan atlet lainnya dari 61 negara. Sangat ketat persaingannya banyak didominasi atlet dari China. Dan terima kasih Bu Gubernur yang telah memberikan atensi kepada para atlet yang dibutuhkan, hingga disapa dengan hati sungguh luar biasa,” jelasnya. (*)

Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.