25 April 2025

Get In Touch

Selain Kebutuhan Pangan dan Sandang, Kesehatan Para Korban Banjir Harus Diperhatikan

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra. Foto : Novita Masniari
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra. Foto : Novita Masniari

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Kesehatan para korban banjir merupakan hal utama yang harus diperhatikan, selain sandang, pangan dan papan. Pasalnya, banjir juga mudah mendatangkan berbagai penyakit, seperti diare, penyakit kulit, hingga sesak nafas.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, meminta petugas kesehatan di daerah setempat agar secara aktif memeriksa kondisi kesehatan masyarakat yang terkena dampak banjir.

"Dalam menghadapi kondisi banjir kesehatan masyarakat yang tertimpa musibah harus diperhatikan, jika ada yang sakit harus segera ditangani secara layak," papar Beta, Rabu (24/11/2021).

Selain itu, Beta mengingatkan terkait kebutuhan logistik sebagai penunjang kesehatan, seperti obat - obatan dan peralatan medis, dipastikan untuk selalu tersedia.

Bagi warga yang dalam kondisi sakit berat, seperti stroke maupun penyakit berat lainnya, telah diungsikan ke rumah sakit maupun pusat layanan kesehatan yang ditunjuk untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Sedangkan kebutuhan pangan bagi para korban banjir dan pengungsi dipastikan aman, ini merupakan bukti masih tingginya kepedulian kepada sesama," ungkap Beta.

Lebih jauh, Beta menerangkan banjir kali ini tidak hanya merendam ribuan rumah. Namun juga menggenangi berbagai fasilitas umum seperti sekolah, kantor kelurahan, tempat ibadah dan pasar.

Sampai saat ini warga belum dapat kembali ke rumah masing - masing karena banjir yang masih belum surut. Tapi secara umum genangan air bervariasi berkisar antara 2 - 20 centimeter.

"Dengan mengunjungi para korban banjir di pengungsian merupakan bentuk dukungan moril, selain itu untuk mendapatkan informasi terkait penanganan banjir  sebagai masukan bagi pemerintah," pungkasnya.

Reporter : Novita Masniari

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.