
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Demi mendukung tercapainya target nasional terhadap perekaman dan pencetakan e-KTP, perlu dilakukan peremajaan terhadap perangkat komputer maupun server sebagai alat pendukung.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mengatakan harus diakui jika sebagian dari sarana dan prasarana pendukung perekaman dan pencetakan KTP elektronik sudah tergolong tua dan sering mengalami gangguan. Bahkan ada perangkat yang sudah berusia 10 tahun masih digunakan.
"Tentunya ini berpengaruh dan menghambat terhadap pelayanan masyarakat saat ingin melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP, maupun administrasi kependudukan lainnya, papar Ridha, Senin (29/11/2021).
Karena itu menurut Ridha, peremajaan terhadap perangkat komputer maupun server dianggap perlu untuk segera dilakukan peremajaan.
Ia pun menambahkan, idealnya untuk komputer perekaman dan pencetakan e-KTP, sebaiknya setiap tiga tahun sudah harus diganti dengan edisi terbaru. Karena intensitas penggunaannya yang sangat tinggi dan harus mengikuti perkembangan penduduk yang terus meningkat.
"Kami mendukung agar pemerintah setempat memasukan pengadaan komputer yang digunakan untuk perekaman dan pencetakan e-KTP di Disdukcapil maupun di kecamatan sebagai salah satu prioritas, agar pelayanan e-KTP maupun administrasi kependudukan lainnya lebih optimal," jelas Ridha.
Selain itu ia menambahkan saat ini hampir semua urusan, baik itu pendidikan, kesehatan, mendapatkan bantuan sosial, bisnis, keamanan dan lainnya, semua berbasis NIK yang berada di e-KTP.
Termasuk dalam menghadapi Pemilu serentak pada tahun 2024 yang akan datang, kepentingan data kependudukan yang lengkap dan akurat menjadi harapan semua pihak.
Selain itu Ridha menghimbau seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan program e-KTP yang tidak hanya penting tapi juga strategis. Terlebih dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
"Kami berharap baik Pemerintah Kota dan Kabupaten memprioritaskan pengadaan komputer dan pendukung lainnya di pembahasan RAPBD tahun 2022 yang sedang dalam proses agar dapat diajukan dalam anggaran," pungkas Ridha.
Reporter : Novita Masniari
Editor : Endang Pergiwati