
KEDIRI (Lenteratoday) - Rendahnya target vaksinasi lansia di Kabupaten Kediri mengundang keprihatinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito. Orang nomor satu di Pemkab Kediri itu menargetkan dalam dua minggu ke depan, serapan vaksinasi lansia harus sudah mencapai 60 persen.
"Karena ini momentum. Pada saat kondisi pandemi Covid benar-benar melandai itu momentum kita menggenjot vaksinasi. Jangan sampai nanti gelombang tiga muncul, vaksinasi kita masih lemah," katanya saat rapat koordinasi terkait Covid dan vaksinasi bersama Forkompinda di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (24/11/2021) malam.
Ditegaskan, vaksinasi terhadap lansia itu sangat penting karena mereka usia rentan. Dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri target terbanyak belum tervaksinasi di Kecamatan Mojo, Kepung dan Badas. Bagi serapan vaksinnyakurang 60 persen, Mas Bup meminta camat fokus dan menggenjot supaya dalam dua minggu mencapai target. "Saya tak mau dengar Puskesmas kekurangan vaksin, saya minta Dinkes segera distribusikan vaksin, karena stoknya cukup," ungkapnya.
Supaya target itu tercapai, nantinya ada beberapa opsi strategi, di antaranya melalui door to door. Bilamana strategi itu tidak efisien akan dilakukan mobilisasi massa di tingkat dusun. Sebab, untuk lansia bila harus dimobilisasi tingkat desa bahkan kecamatan, jaraknya terlalu jauh. "Jadi mungkin kita lakukan mobilisasi di tingkat dusun, atau tingkat RT," terangnya.
Selain serapan vaksinasi untuk lansia, Mas Dhito juga menargetkan vaksinasi tahap pertama mencapai 70 persen. Sementara itu, Mas Dhito juga menugaskan camat mendata by name by address dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa sampai ke RT untuk mendata serapan vaksinasi lansia, dosis pertama,dan dosis kedua supaya mendapat keakuratan data. "Saya berharap sebelum liburan Natal dan Tahun Baru capaian serapan vaksinasi mencapai target," tandasnya.
Sementara itu Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr Achmad Khotib memaparkan, secara keseluruhan untuk mencapai target vaksinasi 60 persen bagi lansia harus mencapai angka 103.930, sedang saat ini baru 91.094. Sedang untuk dosis pertama supaya terpenuhi target 70 persen harus mencapai 894.413 sedang saat ini capaian sebanyak 798.084. "Stok vaksin yang tersedia sebanyak 245.099 dosis," paparnya.
Reporter: Gatot Sunarko/adv
Editor : Endang Pergiwati