24 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Inginkan Remas Jadi Garda Terdepan Pembangunan di Era Millenial

Suasana acara pengarahan remaja masjid yang diadakan Pemkot Kediri melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat, Rabu (1/12/2021).
Suasana acara pengarahan remaja masjid yang diadakan Pemkot Kediri melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat, Rabu (1/12/2021).

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat memberikan arahan kepada para remaja masjid (Remas) di Kota Kediri, Rabu (1/12/2021). Arahan tersebut karena menyadari pentingnya peran dari remaja masjid sebagai garda terdepan dalam pembangunan bangsa di era millenial,

Mandung Sulaksono, Asisten Pemerintahan dan Kesra yang turut hadir sekaligus membuka acara yang terselenggara di salah satu hotel di Kota Kediri tersebut mengatakan para remaja masjid haruslah melek teknologi. “Eranya millennial ini, para remaja masjid harus sejalan dengan perkembangan zaman seiring semakin melesatnya teknologi informasi dan komunikasi ini,” terangnya, Rabu (1/12/2021).

Meski demikian, pihaknya juga mewanti-wanti walaupun zaman terus berkembang rasa cinta tanah air dan menjunjung tinggi syariat-syariat beragama harus dijaga dengan baik. “Tameng kita adalah agama, jiwa nasionalisme, patriotisme dan bela negara yang akan menjadi penyeimbang dari globalisasi dan perkembangan zaman,” tandasnya.

Pria yang menaruh harapan tinggi kepada para remaja masjid se-Kota Kediri tersebut juga berpesan supaya remas harus terus berdaya. Menurutnya, peran remas untuk menyuarakan nilai-nilai agama kepada generasi millennial sangat esensial. “Bisa melalui kegiatan-kegiatan yang positif dan menarik baik itu di bidang seni, olahraga, ekonomi, sosial dan seterusnya,”pungkas Mandung.

Sementara itu, Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan sejumlah hal penting kepada para peserta dalam sambutannya. Pihaknya juga menaruh harapan besar kepada para remas.

“Remas era millenial yang serba cakap dalam menggunakan teknologi sudah seharusnya dioptimalkan potensinya untuk ikut memakmurkan masjid. Terlebih pada era pandemi Covid-19 ini, teknologi menjadi sarana yang ampuh untuk tetap memakmurkan kegiatan kemasjidan dengan berbasis teknologi,” kata pria yang akrab disapa Gus Ab tersebut, Rabu (1/12/2021).

Gus Ab menambahkan salah satu perwujudan implementasi teknologi oleh remas dengan cara membuat akun sosmed (facebook, youtube, Instagram, Tik Tok) untuk membantu mensyiarkan kebaikan masjid berbasis digital. Lebih dari itu para remaja masjid juga dapat mengisi atau bahkan mendominasi muatan sosial media dengan muatan-muatan positif menjadi salah satu bidang garapan strategis para remaja masjid millenial.

“Jika hal tersebut disadari bersama-sama, tentu estafet ketakmiran akan dinamis karena memiliki stok generasi yang mumpuni. Dan itu sangat ditunggu dari kesediaan pemuda dan remaja untuk ikut memakmurkan masjid,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam acara yang melibatkan para remas dari 258 masjid yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Kediri ini mendaulat Ali Masduki, sebagai Ketua Badan Koordinasi Remaja Masjid Indonesia (BKRMI) Kota Kediri. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.