21 April 2025

Get In Touch

Lelang Sepeda Antik Bung Karno, Dimenangkan Wabup Blitar Untuk Donasi Klenteng yang Terbakar

Aksi Peduli Klenteng Poo An Kiong lelang sepeda antik di Alun-alun Kota Blitar.
Aksi Peduli Klenteng Poo An Kiong lelang sepeda antik di Alun-alun Kota Blitar.

BLITAR (Lenteratoday) - Beberapa komunitas di Blitar bersama Kodim 0808/Blitar menggelar lelang sepeda antik Bung Karno, hasilnya untuk donasi membantu perbaikan Klenteng Poo An Kiong yang terbakar hebat pada 22 November 2021 lalu.

Aksi Peduli Klenteng Poo An Kiong dengan lelang sepeda antik secara terbuka menggunakan mobil pick up di depan Alun-Alun Kota Blitar, Jl. Merdeka, Kota Blitar ini, digelar oleh komunitas Balitara, Blitar Hardtop Community (BHC), Blitar Land Rover Commumity (BLRC) dan Kodim 0808/Blitar.

"Kegiatan ini diinisiasi teman-teman komunitas Balitara, BHC dan BLRC, yang ingin membantu saudara kita yang tempat ibadahnya terkena musibah terbakar yaitu Klenteng Poo An Kiong," ujar Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Didin Nasrudin Darsono, Jumat (3/12/2021).

Karena dijelaskan Letkol Inf Didin, dampak dari musibah kebakaran Klenteng Poo An Kiong, juga dirasakan semuanya. Maka dengan spontanitas, digelar lelang sepeda antik dan hasilnya digunakan untuk membantu memperbaiki Klenteng Poo An Kiong agar bisa segera digunakan lagi untuk beribadah. "Ini bentuk kepedulian dan rasa kerukunan antar umat beragama di Blitar yang tetap harus kita jaga bersama," jelasnya.

Adapun sepeda antik yang dilelang, merk Burgers buatan tahun sekitar 1940 an mirip dengan yang sering dipakai mendiang Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI, Soekarno. Kondisi sepeda antik buatan Belanda ini, hampir 100 persen original. "Hanya ban saja yang tidak orisinil, karena harus diganti agar tetap bisa dipakai," tutur Dafid, pemilik sepeda antik yang ikhlas melelangnya untuk donasi.

Dalam lelang yang dipimpin Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Didin ini, penawaran pertama dibuka dengan harga mulai dari Rp 1 juta. Kemudian diberikan kesempatan pada warga yang tertarik, untuk menawar lebih tinggi.

Melihat adanya lelang sepeda antik di alun-alun, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso yang melintas ketika akan kembali ke Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN). Langsung berhenti, serta mengikuti lelang dengan penawaran awal Rp 5 juta. Ternyata nilai terus bertambah, bahkan Wakil Ketua KTNA Jawa Timur, Anna Luthfie yang sengaja hadir setelah mendengar ada lelang sepeda antik untuk membantu klenteng. Menaikkan tawaran menjadi Rp 10 juta, tidak mau kalah Wabup Rahmat menambahkan jadi Rp 12 juta. Tawaran ini langsung dimentahkan Dandim Didin, dengan penawaran Rp 13,5 juta.

Wabup Rahmat yang sejak awal tertarik sepeda antik, apalagi mirip dengan yang dipakai Proklamator Soekarno. Langsung menawar Rp 15 juta, setelah ditunggu beberapa menit tidak ada penawaran lagi. "Oke saya hitung sampai 5, kalau tidak ada penawaran lagi. Maka Pak Rahmat yang jadi pemenang lelang," tandas Letkol Inf Didin.

Wabup Rahmat ketika ditanya alasannya tertarik membeli sepeda antik tersebut mengaku awalnya hanya ingin melihat sepeda antiknya, tapi setelah diberitahu mirip dengan yang dipakai Proklamator Soekarno. "Jadi ingin punya, sekaligus untuk koleksi dan membantu donasi untuk klenteng yang terbakar. Kebetulan juga ada saudara saya yang Budha," ungkap Wabup Rahmat.

Ternyata sebelum membeli sepeda antik dalam lelang untuk donasi klenteng, Wabup Rahmat sudah membantu mencarikan donasi dari saudara dan koleganya yang langsung ditransfer ke rekening Yayasan Klentemg Poo An Kiong. "Jumlahnya berapa saya belum tahu pasti, tapi banyak yang sudah membantu," pungkasnya.

Tidak mau ketinggalan, Anna Luthfie yang kalah dalam lelang sepeda antik juga memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta untuk donasi Klenteng Poo An Kiong. "Aksi sosial ini merupakan penghargaan keberagaman komponen baik agama maupun etnik, bisa hidup harmoni di Blitar. Inilah Indonesia yang harus kita bangun, dengan adanya spirit dari Blitar," terang penggagas Konsep Green Eoconomic Growth ini.

Selanjutnya Wabup Rahmat, langsung membayar tunai sesuai harga lelang. Selain lelang sepeda antik, juga dilkukan kegiatan Jumat Berkah membagikan nasi kotak pada tukang becak, pemulung, pengemis, lansia dan anak-anak di sekitar alun-alun.

Selesai acara lelang dan Jumat berkah, Wabup Rahmat, Dandim Didin, Anna Luthfie bersama rombongan Bitara, BHC dan BLRC langsung menuju Klenteng Poo An Kiong. Untuk melihat kondisi klenteng berusia 136 tahun pasca terbakar dan sedang dalam proses perbaikan, serta menyerahkan donasi hasil lelang pada Ketua Yayasan Klenteng Poo An Kiong, Ibu Dina. "Terima kasih, saya mewakil Klenteng Poo An Kiong, semoga bantuan ini mendapat balasan setimpal," kata Ibu Dina. (*)

Reporter : Arief Sukaputra

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.