09 April 2025

Get In Touch

Capaian Vaksinasi di Jember Sudah 56 Persen

Foto/ist : Suasana vaksinasi yang digelar di Balai Desa Suren Kecamatan Ledokombo bersama BIN. Saat ini capaian vaksinasi di Jember sudah 56 persen.
Foto/ist : Suasana vaksinasi yang digelar di Balai Desa Suren Kecamatan Ledokombo bersama BIN. Saat ini capaian vaksinasi di Jember sudah 56 persen.

JEMBER (Lenteratoday) - Capaian vaksin di Kabupaten Jember hingga saat ini sudah meningkat, yakni mencapai 56 persen.  Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jember, Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun  yang turut hadir meninjau proses vaksinasi di sejumlah kecamatan di Jember.

Dia mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini untuk mempercepat vaksinasi untuk tercapainya herd immunity 70 persen. “Kami berharap kepada masyarakat terutama lembaga-lembaga segera melakukan vaksinasi. Kami secara aktif akan mendatangi masyarakat yang sudah siap untuk di vaksin. Untuk stok vaksin kita masih banyak,” tutur Wabup Jember Gus Firjaun, Rabu (8/12/2021)

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Jember, agar tetap melaksanakan protokol kesehatan atau prokes terutama memakai masker dan menghindari kerumunan. “Bagi yang belum vaksin, kami berharap untuk saudara - saudara dapat segera melakukan vaksin. Bisa melalui puskesmas atau RT/TW. Kami juga berharap kepada lembaga-lembaga seperti pesantren, karena memiliki sasaran yang terkumpul, sehingga percepatannya efektif,” ujarnya.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Hestu Wibowo mengungkapkan bahwa pemberian vaksinasi sekitar 5 ribu dosis itu akan dilakukan secara bertahap.
“Kecamatan Sumberbaru dengan jumlah total 10 Desa, telah diberikan sejak tanggal 1 Desember 2021 dengan jumlah penerima mencapai 2000 orang,” kata Hestu.

Selanjutnya, akan diberikan di Kecamatan Panti, pada tanggal 6 Desember 2021 dan di Kecamatan Mumbulsari, pada tanggal 8 Desember 2021 dengan total jumlah 1500 Vaksin,” sambungnya.

Hestu menerangkan bahwa bantuan Program Sosial Bank Indonesia ini sebagai wujud nyata dedikasi Bank Indonesia untuk ikut serta dalam penanganan kondisi darurat pandemi covid-19.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ujarnya.

Sementara Badan Intelijen Negara Indonesia atau BIN juga menggelar vaksinasi untuk warga bertempat di Balai Desa Suren Kecamatan Ledokombo. Adapun jenis dan sarasaran sebagai berikut Vaksin jenis Pfizer dosis 1 sebanyak 259, dosis 2 sebanyak 177 dosis. Vaksin Astra dosis 1 ada 125,  dosis 2 ada 79 total jumlah yang tervaksin 640 serta tunda sebanyak 44 orang. Selama kegiatan berjalan tertib dan tetap protokol kesehatan.

Berdasarkan informasi total jumlah dosis vaksinasi masal yang digelar BIN di Desa Suren dan Kecamatan Kalisat mencapai 1750 dosis. BIN sendiri akan mengglontor total vaksin sebanyak 5000 dosis. Kepala Desa Suren Mohammad Tahe menceritakan, saat ini kesadaran warga desanya jauh lebih baik dibanding awal vaksinasi. Dulu masyarakat banyak yang termakan hoax sehingga enggan divaksin.
“Kalau dulu warga itu masih banyak yang termakan hoax. Ada yang bilang takut sakit, apalagi ada kabar yang meninggal, mereka akhirnya takut,” katanya.

Namun kata Tahe, untuk menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat agar mau ikut vaksinasi pihak Pemdes Suren melibatkan tokoh ulama setempat. Pasalnya warga setempat sangat taat dengan perintah ulama.
“Kita menggandeng ulama dan Pak Kyai. Kebetulan banyak ponpes disini seperti Ponpes Miftahul Ulum, As Sabrowi dan Ar Rohmah, akhirnya mereka mau,” katanya.

“Kadang kita juga harus sedikit pakai trik mengubah kata vaksin dengan imunisasi, warga itu ada yang tidak mau divaksin tapi kalau dikasih tahu itu bukan vaksin tapi imunisasi mereka mau,” ujarnya.

Reporter : PJ Moko
Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.