
MADIUN (Lenteratoday) - Angin puting beliung disertai hujan deras menerjang ratusan rumah di 4 kecamatan di Kabupaten Madiun, Rabu (15/12/2021). Akibatnya, ratusan rumah warga porak poranda pada bagian atap bahkan sejumlah warung, rata dengan tanah.
Selain itu, angin puting beliung juga merusak satu kantor Polsek Wonoasri. Kapolsek Wonoasri, Iptu Agustinus Dwi Tjahjono, mengatakan bencana itu bermula saat hujan deras terjadi sejak pukul 14.00 WIB. Tak lama kemudian angin punting beliung menerjang kantornya.
“Ada beberapa bagian atap kantor kita yang berterbangan tersapu angin, bagian depan juga mengalami kerusakan. Saat ini anggota masih menlakukan pembersihan,” ujar Kapolsek Wonoasri Iptu Agustinus Dwi Tjahjono.
Sumiani,warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri,mengatakan kejadianya sangat cepat dan tidak disangka-sangka. “Awalnya langit sangat gelap lalu saya tutup pintu rumah, tiba-tiba terdengar suara angin kencang sekali, angin berputar putar merusak atap rumah, sampai lemari di kamar saya ikut terbang,” ceritanya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun sedikitnya 296 rumah dilaporkan rusak di Kecamatan Jiwan, Kecamatan Madiun, Kecamatan Sawahan dan yang paling parah Kecamatan Wonoasri.
Selain ratusan rumah warga, bencana ini juga membuat akses lalu lintas jalan raya tersendat, dan berdampak pada aliran listrik di Kecamatan Wonoasri. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (*)
Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo
Editor : Lutfiyu Handi