26 April 2025

Get In Touch

Banjir Tak Surut, Warga Lamongan Gunakan Perahu Sebagai Alat Transportasi

Warga terdampak Banjir di Turi Lamongan yang terpaksa gunakan perahu untuk bepergian. Foto : Adit
Warga terdampak Banjir di Turi Lamongan yang terpaksa gunakan perahu untuk bepergian. Foto : Adit

LAMONGAN (Lenteratoday) - Banjir yang tak kian surut di kawasan Kecamatan Turi, Lamongan memutus jalur transportasi warga. Maka, warga pun terpaksa menggunakan perahu sebagai alat transportasi.

Sri, salah seorang warga Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi, Lamongan mengakui penggunaan perahu ini alat transportasi sepeda motor sudah tidak memungkinkan digunakan.

Perahu dinilai jadi kendaraan yang efisien dan multifungsi menyusuri banjir yang diprediksi akan terus mengalami kenaikan sering curah hujan yang makin tinggi di Lamongan. "Perahu ini biasanya digunakan mengantarkan warga yang terkena banjir ke desa sebelah yang tidak kebanjiran," ungkap Sri kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Mugito mengatakan bahwa cara warga itu tidak dianjurkan tapi juga tidak dilarang. Mengingat kondisi air yang lumayan tinggi.

Ia kemudian mengimbau agar warga bersiap siaga tidak hanya banjir tapi penyakit pasca banjir yang kerap menerpa. "Kami masih berupaya agar banjir segera surut, perahu darurat belum dikerahkan. Kepada warga sekalian agar tetap mewaspadai banjir yang lebih tinggi," papar Mugito.

Disisi lain, Dinas PU Sumber Daya Air (PU-SDA) Lamongan, Djupri berupaya dengan mengoptimalkan pembuangan air melalui Kali Kuro dan Kali Melik ke Sungai Bengawan Solo menggunakan pompa air.

"Kita optimalkan alat di lapangan untuk sementara ini, antisipasi lain juga tengah kita upayakan meminjam pompa air ke Pemrov Jatim untuk memaksimalkan pembuangan air," kata Djupri menanggapi banjir di Lamongan yang membuat warga alih fungsikan perahu sebagai tranportasi alternatif. (*)

Reporter : Adyad Ammy I.

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.