26 April 2025

Get In Touch

Ini Pemicu Banjir di Kecamatan Babat Lamongan yang Sempat Rendam Jalan Nasional

Jalan Nasional Babat-Tuban yang sempat tergenang air. Foto : Adit
Jalan Nasional Babat-Tuban yang sempat tergenang air. Foto : Adit

LAMONGAN (Lenteratoday) - Intensitas hujan tinggi selama 3 jam membuat Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan kebanjiran. Selain rumah, Jalan Nasional Babat-Tuban juga sempat tergenang air.

Banjir yang disebabkan kurang optimalnya saluran drainase itu juga berimbas ke 60 rumah warga dan sejumlah jalan utama lainya seperti Jalan Gotong Royong, Jalan Perintis, Jalan Pramuka, Jalan Gilang KA, Jalan Tambangan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Lamongan, M Djupri mengatakan, hujan di kawasan babat berkisar 100 persen dan terhitung lebat.

"Ya. Itu karena intensitas curah hujan yang mengguyur kawasan di sana memang tinggi. Yaitu hampir 100 mili per detik," ujar Jupri saat dikonfirmasi, Kamis (16/12/2021).

Jupri mengaku jika banjir juga diakibatkan air kiriman dari beberapa kawasan seperti Zipur dan Pucakwangi yang menjadi kawasan hulu. Sedangkan, kata Djupri, Babat berada di kawasan hilir.

"Kita usahakan, pompa yang kita punya di sana sudah kapasitas penuh, 1500 liter per detik. Dari beberapa minggu yang lalu, kalau ada genangan, maka langsung otomatis kita aktifkan," katanya.

Sementara itu, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muslimin mengungkapkan, tinggi genangan banjir sekitar 25-50 cm, yang meliputi Desa Plaosan, Bedahan, dan Kelurahan Babat.

"Tim menyalakan 3 Pompa Air ukuran 500 dan 2 Pompa Air ukuran 150 untuk mengurangi debit Air. Kami juga koordinasi dengan BPBD Provinsi Jatim dan BBWS untuk minta dukungan tambahan Pompa Mobile sebagai percepatan pembuangan air," ungkap Muslimin saat meninjau lokasi banjir di Babat Lamongan. (*)

Reporter : Adyad Ammy I

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.