
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah memiliki andil yang cukup besar dalam mengenalkan dan mempromosikan budaya dan adat yang dimiliki Kota Palangka Raya.
Dalam rangka mengenalkan budaya Kalimantan Tengah (Kalteng) ke masyarakat luas, Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk semakin gencar dalam melakukan promosi budaya.
"Tentunya Pemkot memiliki peran dalam mengenalkan dan mempromosikan budaya serta adat yang ada di Kalteng, khususnya di Kota Palangka Raya,” papar Hasan, Jumat (17/12/2021).
Salah satunya, Hasan memberikan contoh, budaya serta ritual Kalteng yang perlu diperkenalkan dan dipromosikan yaitu ritual ‘Mamapas Lewu’. Ritual ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara tahunan sebagai upaya membersihkan suatu wilayah dari roh-roh jahat.
"Tradisi ini masih terus dijalankan penduduk asli Kalteng, karena itu harus kita jaga dan lestarikan sebagai warisan budaya bangsa," ungkap Hasan.
Selain itu Hasan berharap Pemkot setempat melalui instansi terkait selalu berupaya mengenalkan budaya dan adat setempat secara gencar kepada masyarakat, dan dikembangkan sebagai salah satu potensi wisata budaya.
Hasan juga menambahkan, budaya dan adat di Kalteng memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi. Karena itu memiliki daya tarik serta keunikan tersendiri yang akan menarik minat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara
“Karena itu dukungan dari Pemkot dan seluruh masyarakat sangat diharapkan agar bisa lebih menghargai budaya dan adat daerah, melestarikan serta memperkenalkannya ke dunia luar,” pungkasnya.
Reporter : Novita
Editor : Endang Pergiwati