24 April 2025

Get In Touch

Dorong Vaksinasi Untuk Anak, Pemkot Madiun Libatkan Orang Tua

Wali Kota Madiun, Maidi saat meninjau proses vaksinasi anak di SDN Banjarejo Kota Madiun, (foto: Pamula Yohar.C)
Wali Kota Madiun, Maidi saat meninjau proses vaksinasi anak di SDN Banjarejo Kota Madiun, (foto: Pamula Yohar.C)

MADIUN (Lenteratoday) - Upaya menekan kasus angka penyebaran Covid-19 di Kota Pendekar, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar vaksinasi terpusat untuk anak usia 6 hingga 12 tahun di empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang telah ditunjuk. Proses vaksinasi untuk anak dilakukan dengan melibatkan orang tua siswa.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan target vaksinasi untuk anak sedikitnya menyentuh angka 15 ribu vaksinasi. Dengan melibatkan orang tua untuk menemani anak saat vaksinasi, diharapkan proses vaksinasi tersebut dapat selesai dalam kurun waktu dua pekan ke depan.

"Per hari vaksinasi kira-kira 2.000 anak, insyaallah dua Minggu selesai," ujar Maidi, usai meninjau proses vaksinasi anak di SDN Banjarejo Kota Madiun, Senin (20/12/2021).

Lebih lanjut, Maidi mengapresiasi orang tua murid yang telah ikut serta mendukung program vaksinasi anak. Dengan memberi motivasi dan merayu anak, diharapkan dapat memberi rasa aman kepada anak saat melakukan vaksinasi. Pasalnya, saat melakukan vaksinasi tidak sedikit anak yang takut dengan jarum suntik.

"Keberhasilan orang tua merayu anak agar bisa di vaksin ini luar biasa, tadi ada yang rewel dan nangis. Vaksin kepada anak ini juga ada kesulitan, kadang anak di tensi saja takut, diobservasi juga takut. Makanya saya minta pendampingan dari orang tua. Jangan sampai anaknya mau di suntik malah lari, repot nanti," imbuhnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, dr. Denik Wuryani menyatakan, vaksinasi kepada anak-anak tersebut menggunakan vaksin jenis sinovac dan metode penyuntikannya sama seperti vaksinasi masyarakat pada umumnya. Diantaranya, jarak atau interval waktu penyuntikan ke dua dilakukan 28 hari setelah dosis pertama diberikan.

“Anak-anak sementara ini yang direkomendasikan adalah vaksin jenis sinovac," ujar dr. Denik.

Dari data yang dihimpun, sebanyak 2.753 siswa dari 15 sekolahan dijadwalkan mengikuti vaksinasi Covid-19 pada Senin (20/12) dan Selasa (21/12). Seluruh siswa tersebut berasal dari, SDN Banjarejo, SDN 01 Mojorejo, SDN Kejuron, SDI Al Husna, SDI Unggulan Sahabat, SDN 01-04 Manisrejo. Kemudian SDK ST. Maria 1 dan 2, SDN 02 Nambangan Lor, SDN 02 Winongo serta SDN 01 dan 02 Nambangan Kidul. Sedangkan, untuk pelaksanaan vaksinasi terpusat di empat sekolah dilakukan di SDN Banjarejo, SDN 02 Manisrejo, SDN 02 Nambangan Lor, dan SDN 01 Nambangan Kidul. (*)

Reporter : Pamula Yohar C

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.