24 April 2025

Get In Touch

Warga Lamongan Diajak 'Manut' Prokes dan Aturan Jelang Nataru

Rapat Ops Lilin Semeri 2021 di Lamongan. Foto : Istimewa (Humas Pemkab Lamongan)
Rapat Ops Lilin Semeri 2021 di Lamongan. Foto : Istimewa (Humas Pemkab Lamongan)

LAMONGAN (Lenteratoday) - Masih dalam suasana pandemi, momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) Lamongan bakal penuh pengawasan. Disisi Lain, Bupati mengarahkan warganya untuk terapkan 6M.

Jika dulu hanya 5M yakni Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas, kini bertambah 1M versi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yaitu 'Manuto'.

Hal itu diungkapkan, Yes sapaan akrab Yuhronur saat menggelar Rakor Ops Lilin Semeru 2021 dengan jajaran forkopimda Lamongan dan tokoh Agama maupun masyarakat.

"Kami mensosialisasikan 5M dan para tokoh agama maupun masyarkat menambahi 1M lagi yakni Manuto atau patuhi. Ini yang jadi pembeda sehingga Covid-19 di Lamongan aman," ungkap Yes, Senin (20/12/2021).

Bisa dibilang 'manuto' ini adalah kalimat persuasif atau ajakan yang diperkenalkan agar warga bisa mengerti sesuatu maksud dengan mudah. Meski sederhana, kalimat tersebut mempunyai arti yang luas dalam konteksnya.

"Meski Covid-19 terkendali, tetap mematuhi prokes jangan lengah dan terus waspada," ajaknya.

Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana memaparkan, meski PPKM tidak lagi diperpanjang masih ada beberapa aturan yang tetap perlu dipatuhi warga.

"Tidak ada pembatasan secara khusus, namun warga tetap tidak boleh melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan," ungkap Miko menambahi Bupati Lamongan yang mengajak warga 'manut' prokes. (*)

Reporter : Adyad Ammy I

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.