21 April 2025

Get In Touch

Sukses Batch Pertama, Kota Kediri Inginkan Program Magang Merdeka Batch Kedua

Walikota Abu Bakar (paling kiri) saat menutup Program Magang Merdeka batch pertama, Jumat (23/12/21).Walikota Abu Bakar (paling kiri) saat menutup Program Magang Merdeka batch pertama, Jumat (23/12/21).
Walikota Abu Bakar (paling kiri) saat menutup Program Magang Merdeka batch pertama, Jumat (23/12/21).Walikota Abu Bakar (paling kiri) saat menutup Program Magang Merdeka batch pertama, Jumat (23/12/21).

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri sukses menyelenggarakan Program Magang Merdeka batch pertama Scale Up Prodamas. Kini, Pemkot Kediri kembali ikut serta dalam program Magang Merdeka batch kedua dengan tema Prodamas Goes Digital, Participatory and Collaboration Optimazation. Kota Kediri adalah yang pertama dan satu-satunya mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk kategori pemerintah daerah.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, program Magang Merdeka ini bagus, dan para peserta punya banyak ide dan gagasan. Dirinya, menilai ada progres yang bagus dari berbagai ide dan gagasan yang disampaikan para mahasiswa peserta program Magang Merdeka. Kendati tidak serta merta langsung bisa dituangkan dalam program kerja di Pemkot Kediri.

"Saya melihat ada progres luar biasa bagusnya. Harapan saya, ide dan gagasan mereka bisa dieksekusi untuk Scale Up Prodamas. Saya sudah berpesan di awal, kita mau bahwa apa yang menjadi gagasan mereka itu bisa diaplikasikan teman-teman yang menangani Prodamas,” ujar Walikota.

“Mungkin pembuatan software, bank sampah, KUBE (kelompok usaha bersama) yang bisa diaplikasikan segera. Memang butuh effort yang besar, tapi tidak apa-apa. Harus dimulai. Kalau sudah dimulai kita bisa terus mengevaluasi," imbuh Walikota, Jumat (24/12/2021).

Ditegaskan, Prodamas tidak boleh kehilangan ruh. Prodamas adalah kegiatan bottom up, yang artinya dari rembuk warga dieksekusi di tingkat kota. Melalui Prodamas, pemberdayaan masyarakat juga ada dan itu wajib. "Tidak boleh tidak ada pemberdayaan masyarakat. Kalau tidak ada pemberdayaan masyarakatnya, buat apa bikin Prodamas," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Karena kesuksesan Program Magang Merdeka batch pertama Scale Up Prodamas, kini Pemkot Kediri juga ikut Program Magang Merdeka batch kedua. "Kita melihatnya lebih dalam lagi, karena batch kedua ini nanti di awal 2022. Kita bisa merencanakan bisa juga mengeksekusi program yang sudah dibuat di 2021. Yang batch kedua mungkin jauh lebih bagus, karena mereka melihat secara langsung," kata Mas Abu.

Kepala Barenlitbang Kota Kediri Chevy Ning Suyudi menjelaskan di Program Magang Merdeka batch kedua ini tentang digitalisasi Prodamas. Sesuai jadwal, rekrutmen peserta akan dimulai Januari dan Februari akhir 2022 sudah harus dimulai aktivitas magang belajar. “Alhamdulillah proposal kita telah disetujui Kemendikbud Ristek. Pemkot Kediri kembali terpilih menjadi mitra program Magang Merdeka. Jadi bisa melanjutkan program batch pertama”, ungkap Chevy.

Jumlah peserta di batch kedua ini direncanakan lebih banyak. Jika batch pertama hanya 51 mahasiswa, di batch kedua ini direncanakan hingga lebih dari 100 orang mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. "Kita minta itu sebarannya merata. Mahasiswa merata, prioritas Indonesia timur, barat, ada perwakilannya. Jadi, Bhineka Tunggal Ika. Ini jadi pengalaman buat mahasiswa juga," kata Chevy.

Ditambahkan, pada batch kedua ini total program juga bertambah ada delapan bidang. Sebelumnya batch pertama hanya enam bidang. Tambahannya di antaranya adalah bidang English Massive. Dirinya berharap di batch kedua ini nantinya lebih bagus.

"Kalau melihat di batch pertama di luar prediksi, banyak ide, inovasi, dan mereka akhirnya ada beberapa yang nanti diakomodasi di Prodamas berikutnya. Kemudian, dari itu batch kedua mudah-mudahan lebih bagus lagi. Harapannya bisa di Kediri semua, sebab kemarin banyak virtual," pungkas Chevy Ning Suyudi. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.