
JAKARTA (Lenteratoday) – Demi menekan penyebaran varian Omicron, Pemerintah menyiapkan tes PCR dengan teknologi baru. Teknologi itu bisa mendeteksi adanya varian Omicron dalam jangka waktu 3-4 jam dibanding tes yang sebelumnya, yaitu sampai 3-5 hari.
"Kita akan menyebarkan teknologi baru untuk tes PCR yang bisa melihat Omicron, kita sudah sebarkan di seluruh pintu masuk luar negeri utama sehingga kita bisa lebih cepat mengidentifikasi Omicron, menggunakan tes PCR yang cuma 4-6 jam dibandingkan dengan tes genome sequencing yang 3-5 hari," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual, Senin (27/12/2021).
Selain itu, Budi Gunadi juga mengatakan kalau pemerintah akan mendatangkan 15 mesin alat genome sequencing. Alat itu nantinya akan disebar di seluruh pulau-pulau di RI.
"Kita juga akan mendatangkan 15 mesin genome sequencing baru, mudah-mudahan di awal tahun depan segera datang, dan akan kita sebarkan ke seluruh pulau pulau Indonesia. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Papua, agar tes genome sequencing jadi lebih cepat dan lebih kuat," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi Gunadi mengatakan pihaknya juga akan mempercepat program vaksinasi terutama bagi kalangan beresiko. Demi mencegah penularan Omicron.
"Penting mempercepat vaksinasi terutama kalangan berisiko yaitu lansia dan orang-orang yang imunitasnya terganggu, harus cepat kita vaksinasi agar mereka tidak tertular oleh Omicron," tuturnya.
Disarikan dari berbagai sumber.
Editor : Endang Pergiwati