26 April 2025

Get In Touch

Prihatin Kasus Mafia Tanah-Narkoba, Bambang DH Bersama Stakeholder Surabaya dan Sidoarjo Bersinergi

Bambang DH bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Forkopimda melakukan pemusnahan barang bukti narkoba dan miras di Mapolresta Sidoarjo
Bambang DH bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Forkopimda melakukan pemusnahan barang bukti narkoba dan miras di Mapolresta Sidoarjo

SURABAYA (Lenteratoday) - Di akhir tahun 2021, sekaligus menuntaskan kunjungan kerja masa reses, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Bambang DH bertemu dengan para stakeholder di Surabaya dan Sidoarjo. Diskusi dan komitmen sinergi pun dilakukan, untuk mencari solusi terkait berbagai masalah, terutama di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah maraknya kasus mafia tanah dan narkoba. "Mafia tanah sudah menjadi atensi Presiden karena mayoritas rakyat kecil yang menjadi korban," tegasnya.

Saran dan pendapat agar rakyat kecil terlindungi dari perampasan hak ditampung semua pihak untuk mewujudkan kemananan bagi masyarakat. "Saya berterima kasih kepada penegak hukum yang memberikan atensi pada kasus-kasus yang menjadi perhatian seperti mafia tanah," ujarnya.

Bambang DH juga merasa prihatin pada tingginya kasus narkoba, khususnya korban penyalahgunaan narkoba. "Rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan penuh karena kasus narkoba, dan mayoritas korban. Hakim tidak memiliki pilihan saat ada kasus narkoba, selain mengirim ke rutan maupun lapas karena belum ada tempat rehabilitasi khususnya di Jawa Timur. Ini yang ingin kita dorong ke seluruh stakeholder untuk bisa merealisasikan tempat rehabilitasi tersebut," tuturnya.

Untuk diketahui, menutup masa reses 2021 Bambang DH mengunjungi Polresta Sidoarjo, Kejari Sidoarjo dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong pada Rabu (29/12).

Di Polresta Sidoarjo, Bambang DH bersama Kapolresta Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kepala BNN Kota Sidoarjo AKBP Toni Sugiyanto dan jajaran Forkopimda kabupaten Sidoarjo melakukan pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras.

Bambang DH bersama Kejari Sidoarjo Arief Zahrulyani

Sementara di Kejari Sidoarjo, Walikota Surabaya tahun 2002-2010 diterima langsung oleh Kejari Sidoarjo Arief Zahrulyani.Arief Zahrulyani menuturkan dalam satu tahun terakhir ada lebih dari 2.050 kasus dengan 70 persen lebih didominasi oleh kasus narkoba.

Kunjungan dilanjutkan ke Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Kelas I Surabaya di Porong. Bambang DH berkesempatan melihat langsung aktivitas warga binaan yang berkreasi membuat furniture kualitas ekspor.

Bambang DH melihat hasil karya warga binaan Lapas Porong berkualitas ekspor

Menurut Kalapas Kelas I Surabaya, Gun Gun Gunawan, hasil furniture diekspor ke Korea dan Eropa. Gun Gun juga memaparkan jika penghuni Lapas Porong sekarang dihuni 2.000 lebih napi dengan 70 persen kasus narkoba.

Ini juga menjadi tantangan yang tidak mudah saat lebih dari 500 penghuni warga binaan terkena Covid-19. Dengan dukungan stakeholder, masalah pandemi di Lapas Porong bisa terselesaikan. Bahkan bisa digunakan role model bagaimana mengatasi pandemi covid di Lapas.

“Untuk mengurai semua masalah ini kita butuh bersinergi dnegan semua pihak. Saya atas nama pribadi mapun lembaga DPR memberikan apresiasi kepada para stakeholder khususnya di Surabaya dan Sidoarjo. Mari kita lanjutkan sinergi ini di tahun 2022 dan tahun-tahun selanjutnya,” tutup Bambang DH.

Reporter : Angga Prayoga
Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.