24 April 2025

Get In Touch

Dukung Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa di Kota Pendekar, Pemkot Madiun Libatkan OPD dan Instansi Terkait

Wali Kota Madiun, Maidi saat kegiatan sosialisasi di Taman Obor Oro-Oro Ombo,(foto:Pamua Yohar. C)
Wali Kota Madiun, Maidi saat kegiatan sosialisasi di Taman Obor Oro-Oro Ombo,(foto:Pamua Yohar. C)

MADIUN (Lenteratoday) - Untuk mendukung program breakthrough yang dilakukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pertamina Hulu Energi (PHE), Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan libatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait sebagai upaya memperlancar kegiatan Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa, dengan melakukan pengamanan lalu lintas di Kota Pendekar, Rabu (5/1/2022).

Kegiatan survei dengan menggunakan kendaraan berat 10 unit mobil vibroseis akan melintas di sepanjang jalan protokol yang melalui tiga kecamatan di Kota Madiun, yakni Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Manguharjo dan Kecamatan Taman. Sebagai upaya mendukung kegiatan tersebut, Pemkot Madiun turut melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalu lintas.

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, tidak semua kota dilalui survei. Sedangkan, dari hasil penelitian survei tersebut dapat lebih diketahui apa yang ada di bawah permukaan Kota Madiun. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh penelitian survei yang akan dilakukan pada akhir Januari atau awal Februari 2022.

"Alhamdulillah kebetulan kota ini dilalui survei. Di dalam seperti apa, inilah yang nantinya menjadi kajian nasional, dan dari kajian itu kita bisa mengetahui yang perlu diperhatikan dan apa saja yang mendukung kegiatan-kegiatan di Kota Madiun (red). Nanti kita akan bantu, dari lalu lintas dan dishub akan mendampingi," ujar Maidi usai kegiatan sosialisasi penelitian survei seismik PHE di Taman Obor Oro-Oro Ombo.

Di sisi lain, Senior Manager New Ventures Domestik PHE, Anton Darmawan mengungkapkan, survei yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan terutama area di bawah lapisan bantuan vulkanik di sepanjang wilayah yang dilewati di pulau Jawa.

"Secara operasional survei ini menggunakan kendaraan vibroseis semacam truk, kemudian dia memiliki alat yang bisa menempel ke aspal namanya smartsolo. Kemudian cara kerjanya bukan menumbuk atau menghantam aspal, tapi menempel dan menggetarkan," ungkapnya.

Anton menyebut, mobil vibroseis yang digunakan sebagai sumber gelombang tidak berdampak pada kerusakan aspal yang di lewati. Hal tersebut dapat terlihat dari survei yang sebelumnya telah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Selain itu, pihaknya turut berharap hasil survei dapat memberikan jawaban atas penugasan yang diberikan pemerintah ke Pertamina sebagai upaya menambah data dan informasi kebumian di Indonesia.

"Hasil survei akan kita serahkan ke negara, dalam hal ini Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian ESDM. Kemudian Dirjen Migas akan menentukan langkah berikutnya seperti apa. Kami berharap bantuan dan dukungan semua pihak agar kegiatan ini lancar," pungkasnya.(*)

Reporter : Pamula Yohar C

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.