
JAKARTA (Lenteratoday) – Kasus varian baru Omicron di Indonesia terus meningkat. Bahkan, hingga Sabtu (8/1/2022) kemarin, jumlah kasus konfirmasi omicron mencapai 333 orang. Meski demikian, Kementerian Kesehatan (kemenkes) mengungkap bahwa sebagian besar adalah masuk kategori gejala ringan.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan kasus omicron didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan ada di Provinsi DKI Jakarta. “Sebagian besar gejalanya ringan yaitu hanya batuk, pilek dan demam,” kata Siti Nadia Tarmizi.
Sekitar 99 persen kasus yang dikarantina juga memiliki gejala ringan dan mayoritas kasus berada di wilayah DKI Jakarta. “Pasien Omicron saat ini sudah di karantina di RSDC Wisma Atlet maupun RS yang sudah disetujui oleh Satgas. Ini bertujuan untuk melokalisir kemungkinan penyebaran Omicron,” ujarnya.
Meskipun gejalanya ringan, dia tetap mengingatkan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan guna menghindari penularan Covid-19 varian Omicron. Di antaranya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M.
Selain itu, lengkapi juga perlindungan diri dengan segera melakukan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap untuk mengurangi tingkat keparahan akibat dari paparan virus tersebut. Terlebih lagi kasus Omricron bergejala ringan adalah mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. (*)
Sumber : okezone
Editor : Lutfiyu Handi