20 April 2025

Get In Touch

Walikota Maidi Minta Generasi Muda Faham Pluralisme

Walikota Maidi Minta Generasi Muda Faham Pluralisme

Madiun - Walikota Madiun, Maidi mengharapkan pada generasi muda untuk menghargai dan mengerti sejarah dan jasa-jasa para pendahulunya. Dengan demikian, proses pemberian pemahaman-pemahaman pluralisme tersebut akan berjalan lebih mudah.

"Dengan kemajuan jaman yang luar biasa, berita-berita dimana informasi dimana-mana, dan yang penting mereka (generasi muda) harus mempunyai pegangan keyakinan yang kuat," kata Walikota Maidi di acara pembinaan penghayat kepercayaan dan pengukuhan pengurus Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kota Madiun 2020-2025 di Gedung Diklat, Kamis (12/3/2020).

Lebih lanjut, dari pelantikan ini Maidi berharap kepada para anggota bisa menularkan virus damai walaupun dilatarbelakangi dengan keyakinan yang berbeda-beda. Selain itu, yang menjadi tugas utamanya ialah meyakinkan kepada masyarakat tentang adanya pluralisme di Kota Madiun.

Walikota Maidi juga menceritakan bahwa dari dulu kota sisi barat Jawa Timur ini dikenal dengan tempat yang damai. Hal ini terbukti banyaknya tempat-tempat ibadah yang bersejarah sejak ribuan tahun yang lalu.

Walikota menyebut sejak jaman dulu masyarakat sudah memiliki rasa pluralisme yang melebur dalam berbagai keyakinan. Seperti halnya Gereja St Cornelius berdiri 1899, Kelenteng Hwie Ing Kiong 1887, hingga Masjid Kuncen yang berdiri 1794. "Inilah indikator kota damai sejak dulu, mempunyai riwayat yang luar biasa," ungkapnya

Oleh karenanya masyarakat sekarang yang notabene generasi penerus, harus terus menjaga kedamaian di Kota Pendekar. Menurutnya dengan kemajuan jaman yang cukup pesat, seharusnya diiringi pola pikir hebat.

"Semoga usai pelantikan ini beban-beban moral untuk meyakinkankan kepada masyarakat berjalan dengam baik. Kita hidup apa yang kita lakukan itu ibadah bersama baik langkah kita setiap hari membawa kerukunan atau kebahagiaan," pungkasnya. (Sur)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.