22 April 2025

Get In Touch

PTM Serentak Dimulai, DPRD Palangka Raya: Awas Jangan Lengah Prokes!

Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi. Foto Novita.
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi. Foto Novita.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Saat ini di Kota Palangka Raya masih berlaku PPKM level 2 yang akan berlangsung hingga 17 Januari 2022 mendatang. Namun terlihat ada kecenderungan masyarakat sudah mulai melupakan pandemi Covid-19.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, mengatakan ini berdampak pada mulai menurunnya kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan (Prokes). Padahal pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih ada penyebarannya.

“Memang saat ini kondisi penyebaran pandemi melandai, tapi yang perlu diingat adalah pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, berarti Prokes harus tetap dijalankan,” papar Hasan, Senin (10/1/2022).

Sementara itu, Hasan menekankan, dengan melandainya kasus Covid-19 saat ini, justru harus diimbangi dengan meningkatnya kewaspadaan. Apalagi dengan sudah dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang secara serentak dimulai pada Senin, 10 Januari 2022.

Ia pun berharap adanya dukungan dan kerjasama dari para orang tua murid, untuk selalu mengingatkan anak-anaknya agar disiplin menjaga Prokes. Selain itu, membekali anak dengan perlindungan yang cukup sebagaimana disyaratkan pihak sekolah, termasuk membawakan bekal minuman dan makanan bagi anaknya agar tidak jajan sembarangan untuk menghindari resiko penularan.

"Semua persyaratan dan aturan sudah diinformasikan pihak sekolah, hendaknya dipatuhi untuk menghindari munculnya klaster baru di lingkungan sekolah," jelasnya.

Pada intinya, Hasan menegaskan, tetap menjalankan Prokes merupakan keharusan yang dilakukan semua masyarakat tanpa kecuali. PPKM level 2 masih berjalan dan harus ditaati, termasuk bagi para pelaku usaha.

Selain itu, ia menambahkan, saat ini Pemerintah setempat juga masih berjuang secara maksimal dalam penanganan Covid-19, termasuk secara gencar melakukan vaksinasi yang sekarang difokuskan pada anak usia 6-11 tahun.

“Mari kita dukung semua upaya yang dilakukan pemerintah untuk menangani Pandemi Covid-19, tetap disiplin menjaga prokes dan membatasi mobilitas untuk hal-hal penting saja,” pungkasnya.

Reporter : Novita
Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.