19 April 2025

Get In Touch

Upaya Lindungi Siswa Disabilitas Saat PTM, Prodi PLB FIP Unesa Gelar Pelatihan Prokes 3M Bagi Orangtua dan Guru di Kapubaten Probolinggo

Kegiatan pelatihan prokes 3M bagi anak didik.
Kegiatan pelatihan prokes 3M bagi anak didik.

SURABAYA (Lenteratoday) - Melatih dan memberikan bekal pengetahuan protokol kesehatan (prokes) 3M pada masa pembelajaan luring sangat diperlukan bagi guru dan orangtua sebagai upaya perlindungan peserta didik disabilitas. Untuk itu, PKM Prodi PLB FIP Unesa menggelar pembekalan pengetahuan dan praktek 3M. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 30 guru dan orangtua peserta didik disabilitas dari 5 SLB Kabupaten Probolinggo.

Mitra pelaksanaan PKM di Kabupaten Probolinggo menggandeng Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo, SLBN Gending, SLBN Kraksaan, SLB Mamba’ul Ulum, SLB ABCD Raudatul Janah, dan SLB Dharma Asih Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan PKM diawali dengan merancang dan memesan masker wajah kain 3 lapis ke Tiara Handicraft yang mempekerjakan penyandang disabiltas untuk dibagikan pada saat pelaksanaan pelatihan. Selain masker, peserta pelatihan juga mendapat sabun cair cuci tangan dan hand sanitizer.

Pelatihan prokes 3M bagi guru dan orangtua peserta didik disabilitas ini diselenggarakan pada tanggal 23 November 2021 di SLBN Kraksaan. Pemberian materi dilakukan secara interaktif, dengan materi yang diberikan mulai dari pengenalan Covid-19, tata cara memakai masker yang disampaikan oleh dokter Febrita Ardianingsih,M.Si, disertai dengan praktek dan pembagian masker bagi seluruh peserta.

Praktek mencuci tangan dengan 6 langkah sesuai standar WHO dan menjaga jarak 1,5-2 meter juga menjadi bagian dari materi kegiatan tersebut. Kebiasaan prokes ini diharapkan juga diterapkan di rumah untuk melindungi diri dari paparan Covid-19.

Dekan sebagai pimpinan di Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa, Dr. Moch. Nursalim, M.Si., mengungkapkan dukungannya pada kegiatan pelatihan yang diselenggarakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid saat pelaksanaan belajar luring ini. “Sangat diperlukan pemahaman orangtua peserta didik disabilitas terkait apa itu Covid-19 dan bagaimana melindungi diri dengan disiplin 3M,” tuturnya.

Demikian juga dengan Kepala Sekolah SLBN Kraksaan, Ami Rusmini,S.Pd., Kepala Sekolah  SLBN Gending, Wulandoko,S.Pd.,M.Pd., Kepala Sekolah SLB Mamba’ul Ulum, Astono Sukro,S.Pd., Kepala Sekolah SLB ABCD Raudatul Janah, Ike Liskarwati,S.Pd., dan Kepala Sekolah SLB Dharma Asih Kraksaan, Isa Abib Yakup,S.Pd. juga sangat mensupport dengan memberikan ruang, dukungan, dan sarana berlatih sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, termasuk kesediaan untuk menjalin kerjasama dengan prodi PLB.

Pelatihan bagi peserta didik disabilitas diselenggarakan merupakan bagian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi diketuai oleh Dr. Asri Wijiastuti,M.Pd., dengan anggota dr. Febrita Ardianingsih,M.Si, Dr. Sujarwanto,M.Pd., Prof. Dr. Budiyanto,M.Pd. , dan Dr. Wagino,M.Pd.

Reporter : Joko Prasetyo

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.