
MALANG (Lenteratoday) - Berbagai inovasi dan juga kolaborasi perguruan tinggi baik negeri maupun swasta memberikan penguatan bagi Pemprov Jatim. Termasuk diantaranya untuk melakukan berbagai inovasi.
"Pertemuan kali ini memberikan penguatan kembali, melakukan strong collaboration di antara seluruh perguruan tinggi," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat membuka seminar nasional yang digelar oleh Forum Rektor Indonesia (FRI) di Universitas Islam Malang (Unisma), Selasa (11/1/2022).
Dia menandaskan bahwa perguruan tinggi - perguruan tinggi tersebut terus melakukan inovasi-inovasi dan terus dikompetisikan. "Itu memberikan daya dorong dan daya ungkit bagi kami untuk terus melakukan improvement, melakukan innovation dan seterusnya," sambung Khofifah.
Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 150 rektor dari Perguruan Tinggi seluruh Indonesia ini, Khofifah juga menandaskan sinergitas Perguruan Tinggi dengan pemerintah terus dibutuhkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selama ini sinergitas itu sudah berjalan sangat baik dan melahirkan banyak inovasi-inovasi dari kalangan akademisi.
“Kontribusi kampus negeri dan swasta selama ini cukup besar, untuk kehidupan berbangsa dan negara,” katanya.
Lebih lanjut, dia mencontohkan kontribusi kampus dalam penanganan Covid-19. Di mana, ITS menciptakan robot untuk membantu perawatan para pasien Covid-19 dengan robot. Sehingga, tidak terjadi sentuhan antara pasien dengan perawat dan petugas medis lainnya.
Kemudian, UGM berhasil menciptakan Gnose yang digunakan untuk mendeteksi infeksi virus corona pada seseorang. Demikian juga dengan kampus kampus lain yang memberikan berbagai kontribusi dalam penanganan Covid-19.
Dalam sambutannya, juga menandaskan bahwa saat ini, Jawa Timur berada di PPKM level 1 terbaik,. Kondisi ini memberikan kontribusi nyata di sektor pertanian dan pendidikan. "Itu semua berkat kerjasama yang baik antara pemerintah Jawa timur dan perguruan tinggi,” kata dia.
Khofifah berharap seminar nasional yang digelar FRI akan melahirkan banyak pemikiran dan inovasi-inovasi baru. Untuk itu, sia mengharapka kontribusi positif terhadap perbaikan sistem pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sementara itu l, Rektor Unisma Prof M Maskuri mengatakan kerja sama yang dibangun melalui FRI menambah semangat Unisma untuk melesat lebih jadi. “Mahasiswa kami berasal dari 34 negara, dan 400 mahasiswa asing yang sedang kuliah di Unisma saat ini,” katanya.
Masykuri menandaskan bahwa Seminar Nasional oleh FRI ini merupakan merupakan satu bentuk gerakan untuk perubahan. Prof Maskuri, perguruan tinggi merupakan pusat inovasi. Sehingga dari kampus diharapkan hadir para akademisi yang menyelesaikan menyelesaikan permasalah zaman.
“Perguruan tinggi Indonesia harus terus meningkatkan reputasi akademik menuju yang terbaik,” ucap rektor yang juga Wakil FRI ini.
Dalam acara LRV memberikan bantuan untuk para penyintas erupsi Gunung Semeru Lumajang. Bantuan yang diberikan berupa dana sebenar 300 juta rupiah. Diserahkan langsung oleh Ketua FRI Prof. Dr. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng melalui Gubernur Jawa Timur.
“FRI turut serta meringankan beban saudara kita terkena dampak erupsi Semeru. Bantuan yang kami berikan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dengan bergotong royong dan bersinergi. Peran FRI diharapkan mampu memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan bangsa dan umat manusia,” terang Prof Panut, yang juga Rektor UGM ini. (*)
Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Lutfiyu Handi