22 April 2025

Get In Touch

Lantik Pj Sekdaprov, Ini Perintah Gubernur Jatim

Wahid Wahyudi saat menandatangani pengangkatan sebagai Pj Sekdaprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/1/2022).
Wahid Wahyudi saat menandatangani pengangkatan sebagai Pj Sekdaprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/1/2022).

SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melantik Wahid Wahyudi sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) di Gedung Negara Grahadi (12/1/2022) petang. Gubernur pun meminta supaya langsung tancap gas untuk menyiapkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Perintah untuk menyiapkan RKPD tersebut disampaikan Gubernur Khofifah setelah acara pelantikan usai. “RKPD, karena kita kan tiga bulan ini yang harus kita running untuk penyiapan RKPD untuk RAPBD 2023,” tegasnya menyampaikan tugas utama yang harus dilakukan Pj Sekdaprov Jatim.

Khofifah juga menandaskan saat ini pihaknya sedang menyicil inovasi-inovasi di masing-masing OPD. Di mana semua OPD diminta untuk membuat inovasi dan melakukan presentasi. “Sama dengan Januari yang lalu, itu seluruh OPD bahkan ada yang sampai 4 kali dia harus presentasi, sampai inovasinya itu tajam terukur gitu. Nah ini juga begitu RKPD ini harus mateng lah gitu,” katanya.

Sedangkan, saat memberikan sambutan dalam pelantikan, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa dengan adanya pelantikan Pj Sekdaprov ini maka semua bisa memaksimalkan semua iktiar, kerja efektif dan produktif.

“Bahwa sekarang kita harus bisa melakukan maksimalisasi penyiapan RKPD kita untuk RAPBD 2023. Jadi semua stamina di maksimalkan, semua energy produktif dimaksimalkan seluruh yang memungkinkan bisa kita sinergikan, kita sinergikan,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyebutkan bahwa setelah menjabat sebagai Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono mendapat kepercayaan sebagai analis kebijakan. “Bapak ini punggawa birokrasi, karena Bapak ini punggawa birokrasi tetaplah memberikan referensi bagi kehidupan teman teman kita ASN di Pemprov Jawa Timur,” katanya.

Gubernur juga menyebutkan, bahwa cukup susah bagi provinsi lain untuk mendapatkan sekda yang punya pengalaman dua kali menjadi bupati dan karena regulasinya tetap bisa kembali sebagai birokrat. “Maka seluruh energy positif yang bapak miliki, mudah mudahan tidak pernah berkurang, untuk bisa terus memberikan penguatan untuk kerja kerja produktif di Pemprov Jatim,” tandasnya.

Sementara itu, Wahid Wahyudi menandaskan bahwa sebagai Pj Sekdaprov Jatim akan berupaya untuk bekerja sebaik baiknya. “Saya juga mohon dukungan dari berbagai pihak termasuk dari media untuk mensukseskan program-program yang telah dicanangkan oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur,” katanya.

Terlebih lagi, lanjutnya, Jatim adalah provinsi yang sangat strategis karena 70% barang barang kebutuhan pokok Indonesia bagian timur berasal dari Jatim. Bahkan, sentral aktifitas masyarakat Indonesia bagian timur itu ada di Jatim.

“Kalau saya jumlah penduduk Jawa Timur plus provinsi-provinsi yang ada di Indonesia bagian timur itu ada 34,6 persen. Artinya sepertiga lebih penduduk Indonesia aktifitas ekonominya itu berara di Jatim,” katanya

Terlebih lagi ketika rencana memindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimatan Timur, maka aktifitas di Kalimantan Timur dan wilayah sekitar yang ada di Inodnesia bagian timur akan meningkat yang luar biasa. Dengan demikian  kebutuhan pokoknya masih tetap berasal dari Jatim.

“Sehingga ke depan aktifitas perekonomian di Jatim  akan semakin meningkat. Oleh karena itu pembangunan ekonomi masih menjadi prioritas di Jatim,” katanya. (*)

Reporter : Lutfiyu Handi

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.