27 April 2025

Get In Touch

Perintah Wapres RI: Korban Terdampak Erupsi Semeru Bisa Tempati Huntara Saat Lebaran Idul Fitri

Ma’ruf Amin saat memantau tempat pembangunan relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Jumat (14/1/2022).
Ma’ruf Amin saat memantau tempat pembangunan relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Jumat (14/1/2022).

LUMAJANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten Lumajang berencana untuk segera menyelesaikan relokasi hunian bagi para korban erupsi Gunung Semeru. Pasalnya, Wakil Presiden Maruf Amin menginginkan pembangunan hunian sementara (huntara) bisa segera selesai. Bahkan Ma'ruf Amin menarget semua penyintas dapat menempati huntara ketika Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Saya harapkan pembangunan huntara  itu secepatnya dibangun sesuai dengan permintaan pengungsi. Ya diperkirakan Hari Raya (Idul Fitri)," kata Ma’ruf Amin saat memantau tempat pembangunan relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Jumat (14/1/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Ma’ruf Amin memantau perkembangan pembangunan huntara. Desain contoh satu unit rumah ukuran 4,8x 6 meter diapresiasi olehnya. Model huntara ini ke depan akan dijadikan role model penanganan bencana di berbagai daerah di Indonesia.

"Ini akan menjadi satu bangunan hunian tetap. Ketika ada pembangunan hunian tetap bangunan huntara ini akan menjadi dapur," ujarnya.

Diketahui memang, Pemkab Lumajang mendesain bangunan huntara mirip-mirip perumahan. Semua ukuran maupun desain rumah dibuat seragam. Tiap warga akan menerima total lahan seluas 14x10 meter.

Akan tetapi, masing-masing rumah tidak akan langsung dibangun secara menyeluruh. Warga akan dibangunkan rumah sementara ukuran 4,8x6 meter. Ini dimaksudkan agar warga bisa segera menempati rumah dan meninggalkan posko pengungsian.

Sementara itu, Bupati Lumajang memastikan pembangunan tata ruang huntara akan segera rampung. Sekitar 1.500 unit rumah ditarget terbangun dalam jangka waktu satu bulan ke depan.

Selain huntara, di lahan seluas 81 hektar ini juga bakal dibangun fasilitas umum yang betul-betul terintegrasi. Seperti rumah ibadah, pasar, dan tempat fasilitas. Bahkan di sana juga akan berdiri kandang terpadu yang dilengkapi kamera CCTV untuk memberikan jaminan keamanan.

"Pembangunan huntara kami prioritaskan dalam waktu 1 bulan ini secara keseluruhan. Akan ada banyak relawan dan NGO (Non-Governmental Organization) yang akan membangun secara bersama-sama," pungkasnya.

Reporter : Sahlan Kurniawan

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.