
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri, terus berupaya memantau keadaan dan perawatan yang diterima Aisyah. Pasalnya, Aisyah, sebelumnya mendapatkan perawatan di RS Kilisuci kemudian dirujuk ke Ruang HCU anak RSUD Gambiran.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Aisyah (10), salah satu anak dari Kelurahan Ngampel Kota Kediri harus di bawa ke RSUD Kilisuci untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif karena KIS yang dimiliki sudah tidak aktif. Sesuai kebijakan Pemkot Kediri kendati tidak memiliki KIS, warga Kota Kediri mendapat layanan berobat gratis di RS milik pemkot.
Kepala DP3AP2KB Kota Kediri, Sumedi menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan RSUD Gambiran agar memberikan pelayanan kesehatan yang baik. Sumedi juga menceritakan bahwa DP3AP2KB juga memastikan secara langsung keadaan dan perawatan yang diterima Aisyah dengan mengunjunginya di RSUD Gambiran, Kamis (13/1/2022).
"Kemarin pagi kami mengunjungi Aisyah. Alhamdulillah dia sudah mendapatkan penanganan yang tepat," ujarnya saat di hubungi melalui Whatsapp, Jumat (14/1/2022).
Menurut Sumedi kondisi Aisyah juga sudah mulai membaik, dan akan segera di pulangkan. "Alhamdulillah Aisyah sudah bisa tersenyum dan terlihat lebih ceria. InshaAllah jika kondisi sudah stabil, Aisyah akan segera diperbolehkan pulang. Kita doakan bersama-sama," imbuhnya.
Sumedi berharap peristiwa yang menimpa Aisyah ini, tidak terjadi kepada anak-anak lain. Ia berpesan kepada para orangtua agar tidak mengabaikan kondisi kesehatan anak. "Saya berharap para orang tua selalu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Jika memang anak sakit tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dibawa ke puskesmas," ujarnya.
"Kalau memang ada kendala bisa di konsultasikan ke RT, RW atau kelurahan. Pemkot Kediri akan berupaya membantu panjengan," imbuhnya.
Pada kunjungan tersebut, Sumedi ditemani Koordinator Bidang Advokasi YLPA Kota Kediri, Heri Nurdianto. Heri menambahkan, YLPA memiliki tugas mengawal jaminan kesehatan anak-anak di Kota Kediri, terlebih anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Aisyah ini salah satunya. Apalagi KIS yang bersangkutan sudah tidak aktif dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sesuai Perda No: 11/2019 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan, Aisyah berhak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis,"ujarnya.
Sementara saat dihubungi secara terpisah, Plt. Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr. I Nengah Gangga menjelaskan keadaan Aisyah saat tiba di RSUD Gambiran pada, Senin (10/1/2022) pagi. "Saat tiba di RSUD Gambiran, Aisyah masih dalam keadaan demam dan dehidrasi sedang. Di sini kami memberikan perawatan khusus di HCU anak, karena memang saat ini di RSUD Kilisuci belum memiliki HCU anak," jelasnya.
Lebih lanjut dr. Gangga menjelaskan, sejak Kamis (13/1/2022), Aisyah sudah dipindahkan ke kamar rawat inap karena kondisinya sudah membaik. "Kondisi Aisyah saat ini memang sudah membaik, tapi masih memerlukan observasi lebih lanjut. Jika memang sudah stabil akan diperbolehkan pulang," jelasnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko
Editor : Lutfiyu Handi