16 April 2025

Get In Touch

Pulang Dari Hongkong, Warga Kabupaten Madiun Positif Covid-19 Varian Omicron

Ilustrasi Omicron.
Ilustrasi Omicron.

MADIUN (Lenteratoday) - Seorang perempuan berinisial S (25), asal Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun terdeteksi positif Covid-19 varian omicron, Kamis (13/1/2022). Kasus ini merupakan kasus omicron pertama di wilayah Kabupaten Madiun.

Perempuan yang berprofesi sebagai pekerja migran ini dirawat intensif di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun sejak Jumat (7/1/2022), S diduga terpapar Covid-19 varian Omicron usai pulang dari Hongkong.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Anis Jaka mengatakan sebelumnya S Sudah melakukan isolasi di Wisma Atlet Jakarta selama 14 hari."Saat mau pulang di tes PCR hasilnya negatif," kata Anis, Jumat (14/1/2022).

Setelah itu, yang bersangkutan pun pulang untuk segera mempersiapkan pernikahannya . saat dilakukan tes antigen ternyata hasilnya positif,karena yang bersangkutan adalah PMI (Pekerjaan Migran Indonesia) S dievakuasi ke rumah sakit.

"Di rumah sakit kita lakukan tes PCR yang hasilnya positif, dilanjutkan dengan tes Whole Genome Sequencing (WGS). Setelah kita kirim ke Surabaya, 4 hari kemudian hasilnya keluar dan positif omicron," ucap Anis.

Menindak lanjuti kasus S Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun melakukan tracing kepada keluarga yang terdekat yang kontak erat, hasilnya dari 18 orang yang dilakukan test antigen ada dua orang lagi yang terdeteksi positif Covid-19.

"Dari 18 orang, yang positif 2 orang saat exit test yaitu orang tua dan (calon) suaminya," ujar anis.

Keduanyapun ikut dievakuasi ke RSUD Dolopo untuk menjalani isolasi, namun karena belum dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) kedua pasien terakhir belum bisa dipastikan terjangkit virus Covid-19 varian omicron

Saat ini ketiga pasien sedang menjalani isolasi di RSUD Dolopo dengan gejala flu ringan dan tidak ada keluhan. "Untuk gejalanya ringan. Bahkan pasien yang terjangkit omicron hari ini sudah tidak merasakan gejala. Cuma kemarin agak pilek saja," terang Anis

Sementara itu, Direktur RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi meminta warga tidak panik dengan temuan satu pasien diduga terpapar Omicron. Pasalnya aneka varian Covid-19 dari Delta hingga Omicron tidak bisa dihindari. Terlebih saat ini varian Omicron penyebaran sudah terjadi di berbagai negara di dunia.

Meskipun daya tular Omicron lebih masif dari varian lain. Namun, daya serang ke organ tubuh manusia sifatnya rendah bagi warga yang sudah divaksin. “Omicron ini tidak bisa dihindari. Penularannya sangat kuat. Bahwa penularan lima kali daripada varian lain,” ujar Purnomo.

Menurut Purnomo, tim medis sudah mempersiapkan diri jika varian Omicron masuk ke Kabupaten Madiun. “Tim dan dokter kita semua sudah siap menghadapi kalau omicron datang. Kami berikan pelayanan dan penanganan karena rumah sakit harus hadir dan siap menghadapi omicron,” jelas Purnomo.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus,SUD Dolopo sudah menyiapkan sebanyak 162 tempat tidur untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19.

Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.