10 April 2025

Get In Touch

Lagi, Karcis Wisata Religi Sunan Drajat Lamongan Disoal Warga

Pintu masuk wisata religi Sunan Drajat Lamongan. Foto : Adit
Pintu masuk wisata religi Sunan Drajat Lamongan. Foto : Adit

LAMONGAN (Lenteratoday) - Karcis wisata religi Sunan Drajat Lamongan terlihat janggal. Selain mahal, nominal tarif bertuliskan tangan memicu kegeraman sejumlah pihak.

Saat dikonfirmasi, Kapala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, Siti Rubika membenarkan adanya karcis janggal tersebut. Tak lama setelah mendengar hal itu Rubika langsung mendatangi lokasi.

"Terkait adanya tambahan tulisan tangan 'elp Rp. 40 Ribu' itu tanpa sepengetahuan kami (Disparbud)," ungkap Siti Rubika, Senin (18/1/2022).

Saat sidak ke lokasi, Rubika tegas memerintahkan untuk tidak memberikan tulisan apapun di karcis tanda masuk. "Kemarin saya langsung cek ke Makam Sunan Drajat," tambahnya.

Karcis parkir wisata religi Sunan Drajat Lamongan ditulis tangan. Foto: Istimewa
Karcis parkir wisata religi Sunan Drajat Lamongan ditulis tangan. Foto: Istimewa

Sementara itu, untuk nominal yang dinilai mahal, Rubika mengklaim kalau tarif wisata religi Sunan Drajat sudah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam Perda No. 3 Tahun 2020 sebagai mana dijelaskan untuk pengunjung 4 tahun ke atas per-orang dikenakan tarif Rp. 2 Ribu. "Rp. 40 Ribu itu sudah diakumulasikan dari jumlah penumpang yang ada di kendaraan Elp," katanya.

Bila disederhanakan, tarif masuk pengunjung dengan biaya parkir kendaraan menjadi satu pembayaran. Hal tersebut ditujukan agar pengunjung tidak dipusingkan dengan sistem tiket berkali-kali dalam satu wilayah wisata.

Rubika meminta agar kejadian serupa tidak terulang kembali, karcis resmi yang dikeluarkan Pemkab Lamongan agar tidak disalah gunakan terutama di wisata religi Sunan Drajat Lamongan yang beberapa kali memicu polemik hanya karena karcis.

Reporter : Adyad Ammy I.

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.