20 April 2025

Get In Touch

Subsidi Minyak Goreng Mentok di Ritel Modern, Pemkab Lamongan Tunggu Juknis Untuk Pedagang

Minyak goreng murah yang disalurkan Kementerian Perdagangan (Ant)
Minyak goreng murah yang disalurkan Kementerian Perdagangan (Ant)

LAMONGAN (Lenteratoray) - Kebijakan subsidi minyak goreng belum bisa diadopsi oleh para pedagang. Untuk itu, Pemkab Lamongan berharap petunjuk teknis segera dikeluarkan guna realisasi kebijakan yang lebih efektif.

Untuk diketahui, penyaluran subsidi minyak goreng Rp 14 Ribu baru menyentuh ritel modern. Di Lamongan sendiri sejak diumumkannya kebijakan tersebut banyak diantara warga yang berbondong memadati ritel modern dengan tujuan memburu minyak.

Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lamongan, Moh. Nalikan mengaku belum menerima petunjuk teknis dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI untuk realisasi di tingkat pedagang.

"Untuk para pedagang dan bagaimana mekanismenya penyaluran di tingkat bawah kami belum terima juknis," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).

Sementara itu, Kadisperindag Lamongan, M. Zamroni mengungkapkan jika perbedaan harga antara ritel moden dengan yang ada di tingkat pedagang bisa menimbulkan kesenjangan apabila tidak segera ditindak lanjuti.

"Itu yang kami takutkan, semoga saja ada juknis untuk tingkat pedagang. Terlebih juga berharap para pedagang bisa segera beradaptasi dengan kebijakan baru ini," paparnya.

Masih Zamroni, pihaknya tak menampik jika permintaan pasar akan minyak goreng relatif tinggi. Ia berharap agar warga bisa bersikap bijak menyikapi subsidi minyak ini dengan tidak melakukan tindakan menyeleweng seperti menimbun dan memborong.

"Gejolaknya luar biasa, karena masih di ritel modern warga diimbau agar lebih bijak menyikapi fenomena ini," imbaunya.

Sedangkan, pantauan di lapangan sejumlah toko ritel modern di Lamongan menerapkan pembatasan pembelian barang belanja khusus minyak goreng bagi konsumen.

"Banyak konsumen yang berniat borong, tapi diintruksikan agar membatasi barang belanja perorang maksimal 2 liter," beber Agatha, kasir ritel modern di Kecamatan Deket, Lamongan.

Adapun, bantuan yang telah direncanakan pemerintah pusat melalui Kementrian perdagangan (Kemendag) untuk masyarakat yakni sebanyak 1,2 miliar liter minyak goreng dengan anggaran Sebesar Rp. 3,6 triliun.

Dalam hal ini Pemkab Lamongan tetap berupaya agar subsidi minyak bisa dirasakan seluruh masyarakat utamanya para pelaku usaha.(*)

Reporter : Adyad Ammy I.

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.