
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Rumah janda tua renta yang hidup sebatang kara yakni, Nyami (58) di Llngkungan Balongrawe Baru (Baraba) Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto Jawa Timur dilalap Sijago merah, Jum'at (21/1/2022) pukul 06.00 pagi.
Rumah hunian milik Nyami dan seluruh bangunan terbuat dari bambu ludes. Saat itu penghuni rumah yang sehari-hari beraktivitas sebagai pemulung barang rongsokan sedang keluar dan rumahnya dalam keadaan terkunci.
Imam warga setempat saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu saya sedang jalan-jalan pagi dan tiba-tiba mendengar suara peliharaan kambing yang terus mengembik. Begitu mencari sumber suara tersebut, tiba-tiba dia melihat kepulan asap tebal yang membumbung dan kemudian menghampirinya.
"Di situ saya melihat rumah milik Nyami terbakar. Mengetahui hal tersebut saya langsung berteriak minta tolong kepada warga yang lain untuk berusaha membantu memadamkan kobaran api. Dengan alat seadanya kita warga lingkungan Baraba bisa memadamkan api. 30 menit kemudian mobil pemadam kebakaran baru datang untuk melakukan pembasahan," ungkap Imam.
Masih kata Imam, disinyalir penyebab kebakaran tersebut dari lampu penerangan yang terbuat dari lampu tempel berbahan minyak tanah. Lampu tempel itu dimungkinkan dijatuhkan oleh hewan peliharaan kambing milik korban lalu membakar bahan yang mudah terbakar di sekitar jatuhnya lampu tempel tersebut. Tidak menutup kemungkinan karena minyak tanahnya tumpah lalu membakar bangunan rumah yang terbuat dari bambu tersebut.
"Akibatnya, rumah milik Nyami seluas 4 x 10 meter roboh rata dengan tanah dan 3 ekor kambing serta sekitar 20 ayam peliharaan mati terbakar. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah dan kasusnya sudah ditangani petugas terkait. Kita sudah laporkan kejadian yang menimpa Nyami ke Pak Lurah, Dinas Sosial Kota Mojokerto dan Polisi terdekat," pungkas Imam. (*)
Reporter : Wisnu Joedha
Editor : Lutfiyu Handi