27 April 2025

Get In Touch

Mandi di Sungai, 2 Pelajar Kemlagi Tenggelam dan 1 Tewas

Lokasi kedua korban tenggelam
Lokasi kedua korban tenggelam

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Naas dialami Muhammad Noto Edi Widodo alias Edo (7) pelajar kelas 2 MI Mojopilang, Warga Dusun Kanigoro Kidul, Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Dia ditemukan tenggelam di Sungai dekat rumahnya, Minggu (30/1/2022) siang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu korban bersama 2 teman lainnya yakni, Moch. Riko (11) pelajar kelas 6 SDN Mojopilang dan M. Billy Ashari (7) pelajar Kelas 2 SDN Mojopilang bermain di bantaran sungai Dusun Kanigoro Kidul, Desa Mojopilang.

Billy saat memberikan keterangan kepada petugas mengatakan, ketika itu Edo dan Riko bermain dengannya dan mandi di Sungai. Sesaat kemudian, Billy melihat keduanya berteriak minta tolong akibat terseret arus sungai dan tubuhnya muncul tenggelam di atas permukaan air sungai.

"Mendengar teriakan dan mengetahui kondisi mereka, sayapun juga berteriak minta tolong kepada warga agar segera menolong kedua teman saya," ungkap Billy.

Parwoto (51) warga Dusun Gondoroso, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi yang saat itu mendengar teriakan anak kecil minta tolong langsung mencari dan berusaha menolong kedua korban yang tenggelam bersama warga sekitar lainya.

"Satu korban yakni, Riko berhasil dievakuasi dalam keadaan tubuhnya lemas dan saat itu juga dibawa ke PKM Kemlagi guna mendapat perawatan medis. Sementara korban Edo yang juga berhasil dievakuasi, namun keadaanya sudah tidak bernyawa. Jasad korban dimintakan pemeriksaan lebih lanjut dan dinyatakan sudah meninggal oleh pihak Klinik dr. Heri," pungkas Parwoto.

Kapolsek Kemalgi, AKP. Supriadi melalui Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu. MK. Umam dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian laka air di aliran sungai Dusun Kanigoro Kidul, Desa Mojopilang itu.

Mendapat kabar adanya korban tenggelam, saat itu juga petugas mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. Diduga kuat kedua korban tenggelam akibat tidak bisa berenang.

"Satu korban atas nama Riko masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Kemlagi. Sementara, korban meninggal atas nama Muhammad Noto Edi Wibowo alias Edo sudah dimintakan visum dan tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuhnya, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. Pihak keluarga dengan adanya kejadian yang menimpa korban sudah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut kepada siapapun secara proses hukum," pungkas Umam. (*)

Reporter : Wisnu Joedha

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.