27 April 2025

Get In Touch

Satu Keluarga Kecelakaan di Jalur Tengkorak Pacet, 1 Tewas dan 3 Luka Berat

Lokasi jalur penyelamatan Gotean saat korban mengalami laka lantas
Lokasi jalur penyelamatan Gotean saat korban mengalami laka lantas

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Jalur black spot Gotean, Pacet, Mokokerto kembali menelan korban 1 tewas 3 luka berat. Para korban yang merupakan satu keluarga ini mengendarai Honda Vario S-2104-ABA yang mengalami rem blong, Selasa (1/2/2022).

Kecelakaan tersebut bermula sekitar pukul 10.45 WIB ketika varioku qy (34) membonceng isterinya, Nur Suci Suriani Effendy (33) dan kedua anaknya, Arjuna (7) dan Attaki (3) warga Dusun Sambiroto, Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Korban mengendarai motor dari arah selatan ke Utara (dari arah Kota Batu ke Kabupaten Mojokerto).

Sesampai di jalur menurun, tepatnya di tikungan jalur penyelamatan Gotean, tiba-tiba motor yang mereka kendarai remnya blong (out off control). Akibatnya motornya masuk ke lokasi penyelamatan.

Akibat kejadian tersebut, ke-empat korban mengalami luka parah dibagian kepala (gegar otak) hingga tak sadarkan diri. Tim rescue penyelamatan melakukan pertolongan dan mengevakuasi ke-empat korban dibawa ke RS Sumber Glagah, Kecamatan Pacet guna segera mendapatkan perawatan medis. Kasusnya ditangani Unit Laka Lantas Polres Mojokerto.

Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto, Iptu. J. Wihandoko saat dikonfirmasi wartawan menyesalkan kejadian tersebut. Fia mengatakan pengendara motor tersebut melintas jalur yang menghubungkan Kota Batu - Kabupaten Mojokerto berjalan dari arah Selatan ke Utara. Sesampai di TKP, pada jalan yang kondisi menurun, diduga kuat pengendara tidak bisa menguasai stirnya akibat kondisi motornya dalam keadaan rem blong.

"Ke-empat korbannya yang merupakan masih dalam satu keluarga mengalami luka parah dibagian kepalanya dan dievakuasi dibawa ke RS Sumber Glagah. Satu korban yakni, Sumanto akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat mendapatka perawatan medis. 3 korban lainya masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka dibagian kepalanya hingga tak sadarkan diri (gegar otak)," pungkas Wihandoko. (*)

Reporter : Wisnu Joedha

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.